KULUM Ala Buwas

LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Drs. Budi Waseso yang biasa disapa Buwas pada Selasa pagi (17/10) mengisi Kuliah Umum (Kulum) di kampus STKIP PGRI Lubuklinggau.

Pada kesempatan tersebut, Buwas mengawali materi Kuliah Umumnya dengan menekankan kepada para Mahasiswa bahwa Narkoba merupakan musuh besar bangsa Indonesia karena narkoba terus menerus mengganggu kehidupan anak bangsa.

Namun, secara universal atau nasional lanjut Buwas kita masih kekurangan anggota BNN dikarenakan pada saat ini kita hanya memiliki kurang lebih 4.900 anggota BNN.

“Seharusnya kita harus mempunyai kekuatan personel sebanyak 72 ribu untuk mengimbangi peredaran Narkoba disetiap Kabupaten/Kota se- Indonesia,”terangnya.

Oleh sebab itu, perlu kita ketahui, demikian dijelaskannya, ada 11 Negara yang mensuplai Narkoba ke Indonesia. Bayangkan kalau semua masuk keseluruh penjuru Kabupaten/Kota.

“Inilah yang masih menjadi problema kita bersama. Produk hukum kita masih lemah jika dibandingkan dengan Singapura dan Malaysia karena dinegara Malaysia jika bandar Narkoba tertangkap harus dihukum mati tidak ada pandang bulu,”jelasnya.

Ditambahkannya,apabila kita terus menerus membiarkan para pengedar narkoba di Negara ini secara leluasa meracuni komponen anak bangsa kita, maka kita sendiri yang akan menghancurkan Negara yang kita cintai ini. Bayangkan bila Negara ini kita biarkan.

“Saya paling tidak suka dengan para penghianat bangsa ini yang memberi ruang bagi para Kartel Narkotika di Negara kita apalagi jika ada oknum aparat BNN yang bermain dengan para pelaku bisnis Narkoba baik itu korban maupun para pengedar,”tegasnya.

Apalagi masih banyak oknum yang melakukan perlindungan terhadap penghianat bangsa ini. Apabila kita ingin mengeksekusi mati para pengedar narkoba di Negara ini.  Bagaimana kita bersama membangun komitmen yang kuat karena kedepan kita tidak mengimpor para pemimpin bangsa ini, maka kita harus mempersiapkan diri untuk menjadi para generasi pemimpin di Negara ini.

“Untuk menekan Peredaran narkoba, tentunya kita harus mengetahui dimana suplainya. Jadi apa yang harus menjadi perhatian kita bersama yakni penekanan terhadap pencegahan pengguna narkoba. Maka pengawasan internal juga lebih penting untuk melakukan proteksi terhadap keluarga kita agar terhindar dari penyalahgunaan Narkoba,”pungkasnya.(Fha)

error: Maaf Di Kunci
Exit mobile version