LUBUKLINGGAU, Beligat.com – Menurut data yang digembor – gemborkan peserta reguler yang mendaftarkan diri pada STA 6 sebanyak 2498 riders.
Namun berdasarkan hasil penelusuran diduga hanya 1367 riders yang melakukan registrasi reguler. Yang artinya diduga kuat 1367 riders yang mengikuti kegiatan STA 6 pada minggu (2/11) hari kedua kelas reguler.
Sedangkan pada hari pertama sabtu (1/11) kelas Hard Enduro (Kelas Private) dwngan biaya pendaftaran 400 ribu, terdapat sekitar 500 an riders yang berpartisipasi.
Masih dalam data penelusuran, terdapat dugaan mengejutkan kegiatan yang menggunakan APBD sebesar 480 juta tersebut ternyata masih banyak menerima sponsorship, termasuk dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk dibagikan sebagai hadiah selingan selain door prize utama. Serta menggunakan fasilitas pemerintah seperti kursi meja dan lain-lain.
Lantas timbul pertanyaan, dibelanjakan apa saja anggaran 480 juta tersebut, selain belanja hadiah utama motor Revo 10 unit. Diduga juga mekanisme pemilihan Event Organizer (EO) ditunjuk langsung tanpa melalui proses E Katalog atau Tender.
Ini menyangkut uang negara, ada mekanisme penggunaan dan pertanggungjawabannya.
Terpisah, Jumanto salah seorang staff logistik bagian umum Setda pemkot lubuklinggau, saat dikonfirmasi wartawan via whatsapp ia membenarkan terkait peminjaman kursi yang berada digedung kesenian.
“Ya..bener pak nas…kursi untuk prokopim…Kalau untuk kursi forkopimda itu 3 set pak…3 meja kursi 9 buah pak,” Terang Jumanto
Sementara itu Ketua pelaksana kegiatan STA 6, Febrio Fadhillah saat dikonfirmasi wartawan via whatsapp mengatakan pada prinsipnyola, Panitia STA membantu rangkaian suksesi acara mulai dari pendaftaran peserta sampai dengan pelaksanaan event. Sedangkan Anggaran di kelola dinas pariwisata.
Ketika ditanya terkait pendaftaran riders yang melakukan registrasi, apakah benar hanya 1300 an dari total 2400 yang mendaftar hanya 1300 an yang melakukan registrasi dan berpartisipasi.
“Total yang mendaftar 2498, dan untuk kelas hard enduro Privat 552, Baju yang tersedia hanya 1000, jadi mereka langsung main. Tujuan registrasi untuk mendapafkan baju. Jadi Peserta yang main tetap 2498 bahkan lebih. Registrasi hanya untuk tukar baju jersey,” Jelasnya
Terpisah, Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata, Adiwena Rio Kunto memilih bungkam dan memblokir nomor whatsapp saat dikonfirmasi hingga berita lanjutan ini diterbitkan. (NAS)
Catatan Redaksi:
Berita ini disusun berdasarkan hasil investigasi dan hasil telaah regulasi yang berlaku. Apabila pihak terkait merasa ada yang kurang tepat, kami membuka ruang hak jawab dan klarifikasi sebagaimana diatur dalam UU Pers Nomor 40 Tahun 1999. hubungi redaksi Beligat.com atau WA; 08127255993
