Kinerja PLN Linggau Dipertanyakan

 

LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Kota Lubuklinggau menjadi Kota ke-2 (dua) terbesar di Provinsi Sumatera Selatan setelah Kota Palembang dan digadang-gadang akan menjadi Ibu Kota Sumatera Tengah.

Namun, hal ini sangat bertolak belakang dan jauh panggang dari api. Pasalnya untuk menjadi Ibu Kota suatu wilayah, tentu salah satu faktor pendukungnya yakni kelistrikan yang stabil dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Dalam sepekan terakhir, Kota Lubuklinggau sudah beberapa kali mengalami pemadaman listrik hingga banyak merugikan masyarakat sehingga Kinerja PLN Linggau dipertanyakan.

Refan salah seorang warga Kenanga I mengatakan pemadaman listrik dalam sepekan ini sangat berdampak  terhadap aktivitas warga dan terutama barang-barang elektronik.

“Saya selaku warga sangat kecewa dengan kinerja PLN Linggau, kok listrik mengalami pemadaman secara terus menerus,”kata Refan, Sabtu (14/10).

Lebih lanjut dijelaskan Refan, pemadaman listrik tidak diimbangi dengan tarif dasar listrik.

“Listrik sering padam, artinya dalam satu hari tidak 24 jam menyala, namun pembayaran tetap membengkak dan pelayanan tidak memuaskan,”ujarnya.

Dia berharap, PLN Ranting Kota Lubuklinggau kedepan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Kedepan, PLN harus berbenah baik dari segi pelayaanan, peralatan agar bersinergi dengan cita-cita mewujudkan Kota Lubuklinggau sebagai Ibu Kota Sumatera Tengah,”harapnya.

Sementara itu, hal senada juga disampaikan Vhio Tc salah seorang netizen mengungkapkan kekesalannya dilaman facebook miliknya. Bagaimana tidak, pada Jum’at (13/10) saja  menurut Vhio Tc sudah puluhan kali lampu mengalami pemadaman.

“Waiii…PLN bukan meningkatkan pelayanan kepacakan cuma ningkatkan iuran bae. Dari pagi sampe sekarang ku hitung ado cak 25 x lampu nih mati pecak lampu disco, mati…idup mati..idup. Kalu barang elektronik nih konslet galo, sapo yang nak bertanggung jawab ganti rugi,”celotehnya.(Ar/Red)

error: Maaf Di Kunci
Exit mobile version