LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Akibat pemadaman listrik dari pihak PLN, 1 (satu) keluarga warga RT.01 Kelurahan Ulak Lebar Kecamatan Lubuklinggau Barat I, terhirup racun Co2 dari mesin genset yang dinyalakan didalam rumah korban.
Keempat korban dalam 1 (satu) keluarga tersebut yakni Candra (40), Elisa (38), M. Fachri (10) dan seorang balita M. Apif (3 bulan) sedangkan kedua anaknya tinggal di Ponpes. Anak yang pertama di Ponpes Gontor di Jawa Timur dan yang nomor 2( dua) si Ponpes yang ada di Lubuklinggau.
Bambang, adik ipar dari Elisa mengatakan bahwa dirinya mengetahui keempat korban meninggal dunia saat mengetuk pintu rumah korban pada pagi hari, Jum’at (06/10) sekira pukul 07.00 WIB.
“Aku kebetulan bangunan rumah almarhum disebelah, tidak seperti biasanya rumah dalam keadaan terkunci,”kata Bambang.
Setelah mencoba memanggil beberapa kali, lanjut Bambang tidak ada jawaban dari dalam rumah, Bambang bersama warga menggunakan linggis untuk membuka pintu rumah.
“Ketika pintu dibuka, kami kaet karena keempat orang didalam rumah sudah dalam keadaan terbujur kaku. Lalu keempatnya dibawa ke Rumah Sakit,” jelasnya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Polsek Linggau Barat, Aiptu Syamsul Bahri di lokasi rumah duka menuturkan, kejadian yang menewaskan 1(satu) keluarga diduga karena keracunan dari Co2 yang berasal dari asap genset.
Ditambahkan Aiptu Syamsul Bahri, pihaknya mendapatkan informasi dari keluarga, kami langsung Olah TKP dan memasang police line.
“Dugaan sementara karena keracunan Co2 genset saat mati lampu dini hari,” tegasnya.
Barang Bukti yang berhasil diamankan dari lokasi kejadian berupa 1(satu) buah genset.(Ar/Red)
