Dugaan Sementara Konsleting Listrik
MUSI RAWAS,Beligatupdate.com – Mobil Daihatsu Terios BG 1947 LH milik Kepala Desa (Kades) Lubuk Pauh Kecamatan BTS Ulu Cecar Kabupaten Musi Rawas pada Selasa, (19/12/2017) sekira pukul 18.30 WIB, ludes terbakar.
Terbakarnya mobil Kades tersebut terjadi di Jembatan Teras Desa Lubuk Rumbai, Simpang Semambang Kecamatan Tuah Negeri, akibat konsleting kabal.
“Api keluar dari bagian depan mobil, melihat ada api, mobil langsung saya hentikan untuk menyelamatkan diri,”ujar Kades Lubuk Pauh MK Afendi.
Menurutnya, barang-barang yang berada didalam mobil tidak bisa diselamatkan. Namun, tidak ada korban jiwa dalam kejadian terbakarnya mobil tersebut.
“Saat kejadian mobil dalam keadaan berjalan, namun pelan-pelan. Sehingga kami dapat menyelamatkan diri dengan cara keluar dari dalam mobil,”ucapnya.
Lebih lanjut dijelaskan Kades, saat kejadian, mobil melaju dari arah Kelurahan Muara Kelingi dimana dirinya usai menjenguk ada neneknya meninggal dunia di Desa Binjai.
“Sekarang mobil hanya tinggal kerangkanya saja, sebab tidak ada yang bisa diselamatkan,”jelasnya.
Sementara itu, Adi menambahkan, ketika kejadian dirinya sedang dalam perjalanan. Saat itu dirinya sedang ngobrol didalam mobil.
“Saya sempat mencium bau angit. Saya kira ada asap dari pembakaran sampah. Lalu ada yang berteriak, dan kami langsung turun dari dalam mobil,”paparnya.
Terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Musi Rawas, Paisol menyampaikan, setelah mendapat kabar adanya mobil terbakar, pihaknya langsung menurunkan mobil pemadam kebakaran.
“Alhamdulilah tidak ada korban jiwa, dalam 30 menit mobil dapat kami padamkan,”timpalnya.
Dari hasil pantauan, Tim BPBD Mura dengan menggunakan kendaraan pemadam api langsung memadamkan api dari mobil yang terbakar, dengan sigap sekitar 15 menit api berhasil dipadamkan dan setelah dingin mobil kemudian di singkirkan ke sisi kiri jalan.
Akibat dari kejadian tersebut, kemacetan panjang terjadi sekitar 3 (tiga) km. Dengan bantuan Pihak Lantas Polres Mura, BPMD dan masyarakat, sekitar 30 menit kemacetan dapat terurai.(Cn/Reki A)
