banner 728x250

Dua Kali Dipanggil Jaksa, Netty Tetap Bungkam

Beligat.com, LUBUKLINGGAU – Kasus pengadaan mobiler sekolah berupa meja dan kursi di Dinas Pendidikan (Disdik) Musi Rawas Mura 2021 senilai Rp1.085.370.000, terus bergulir. Kabid Dikdas Disdik Mura, Netty yang juga Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pengadaan tersebut, memenuhi panggilan Kejari Lubuklinggau untuk dimintai keterangan, Rabu (22/6).

Pantauan di lapangan, Netty diperiksa sekitar lima jam bersama salah seorang pihak rekanan. Sayangnya Netty tetap bungkam, tidak memberikan komentar kepada sejumlah wartawan yang telah menunggu sejak pagi. Bahkan ia sempat menolak difoto dan diwawancarai, beberapa kali keluar-masuk ruangan Intelijen Kejari Lubuklinggau

“Tidak ada masalah apa-apa, cuma klatifikasi. Macam-macam-macam bae,” ujar Netty dengan nada kesal sambil menghindar dan menepis kamera wartawan.

Kajari Lubuklinggau, Willy Ade Chaidir melalui Kasi Intel Husni M membenarkan, pihaknya telah memanggil PPTK pengadaan mobiler Disdik Mura 2021, Netty bersama pihak rekanan untuk diminta klarifikasi atas laporan masyarakat.

“Kasus pengadaan mobiler Disdik Mura, terus berproses. Saat ini masih tahapan puldata (pengumpulan data, red) dan pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan, red),” kata Husni.

Sebelumnya, mantan Sekretaris Disdik Mura, Hartoyo juga telah dipanggil dan dimintai keterangan oleh penyidik Kejari Lubuklinggau atas permasalahan pengadaan meja dan Kursi TA 2021, Rabu (8/6) lalu. “Namun saya tidak terlibat dan tidak tahu persis tentang proses pengadaan tersebut,” ucap Hartoyo.

Seperti diketahui, proyek pengadaan mobiler tersebut diantaranya dialokasikan untuk SMP Negeri Muara Beliti. Rinciannya sebanyak 286 set meja kursi dengan pelaksana CV. Rombes Jaya. (dkj/akew)

error: Maaf Di Kunci