banner 728x250

DPRD Desak Reposisi Pegawai BKD

Beligat.com, LUBUKLINGGAU – Kondisi keuangan Pemkot Lubuklinggau yang carut marut, dikritisi DPRD Lubuklinggau. Selain dinilai tak mampu mengelola keuangan dengan baik, kinerja pegawai di BKD juga disinyalir menjadi pemicu kas daerah yang sering kosong.

“Masalah keuangan Pemkot Lubuklinggau yang sering kosong perlu disikapi, karena bila terus berlanjut akan menimbulkan citra buruk dimata publik,” tegas juru bicara Fraksi Golkar DPRD Kota Lubuklinggau, Reza Ashabul Kahfi dalam rapat paripurna dengan agenda pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kota Lubuklinggau terhadap Nota keuangan Pemkot Lubuklinggau tahun anggaran 2022, Senin (15/11).

Reza menjelaskan, kondisi keuangan yang tengah terjadi secara tidak langsung berpengaruh pada kinerja Pemkot Lubuklinggau. “Kami menyarankan pada Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe untuk mereposisi struktur pegawai di Badan Keuangan Daerah (BKD),” tambahnya.

Sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BKD dituntut tak hanya mampu mengatur keuangan dengan baik. Namun juga diharapkan dapat berperan aktif mencari peluang dana-dana yang bersumber dari APBDi Sumsel maupun APBN. “Mesti segera direposisi sampai keakar-akarnya,” tambahnya.

Tak hanya menyoroti soal keuangan daerah, berbagai usulan program pembangunan dimasyarakat pun ikut disampaikan fraksi mulai dari masalah sosial, pendidikan hingga hal lainnya. (akew/dkj)

error: Maaf Di Kunci