banner 728x250

Waspada! Dinkes Curigai Lima Jenis Makanan Ini Beredar di Musi Rawas

MUSI RAWAS, Beligatupdate.com – Tim Satgas pangan saat sidak di Pasar Megang Sakti, O Mangunhrjo dan Pasar Bedug B Srikaton, Senin (12/6) mengambil sample terhadap lima jenis makanan yang dicurigai mengandung zat kimia berbahaya untuk kesehatan. Petugas juga mengambil sample es tebu, lantaran diduga mengandung pemanis buatan.

Tim Satgas pangan saat sidak di Pasar Megang Sakti, O Mangunhrjo. Foto/Doc.Beligat

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Musi Rawas (Mura) Hj Mifta Hulumi, melalui Kabid Sumber Daya Kesehatan, H Nobert mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan hasil rapat dengan Tim Satgas Pangan dan merupakan sidak yang kedua kalinya.

“Kita sudah keliling di pasar untuk memeriksa berbagai makanana dan ini yang kedua kalinya. Sebab diawal kemarin, kami menemukan makanan yang positif mengandung formalin yakni mie dan tahu,” kata H Nobert, saat di bincangi awak media usai sidak.

Menurutnya,pihaknya tidak segan-segan menindak pedagang yang terbukti curang jika pembinaan yang kita lakuka tidak di taati.

“Sekarang masih pembinaan saja. Namun, dari hasil sidak ini dari sempel yang kami ambil. Apabila nanti ada yang positif mengandung zat kimia, kami akan terun langsung kepabriknya, dan jika tidak diindahkan bisa saja kami tidak tegas dengan anggota kepolisian,” Jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan jika pihaknya akan terus melakukan kroscek dengan turun langsung kelapangan, dan untuk hasil nanti bukan hanya dari Tim Satgas Pangan, melainkan akan diperiksa lebih dulu di laboratorium yang ada di Palembang. Ketika positif maka pihaknya akan turun langsung kepabrik

“Tadi kami juga menghimbau kepada pedagang yang masih menjual makananyg sebelumnya sudah positif terindikasi zat kimia untuk tidak menjual maupun menggunakannya. Ketikadari himbauan ini tidak diindahkan, maka bisa di sangsi oleh pihak yang berwajib,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP-Damkar) Mura Syamsul Joko Karyono mengatakan, untuk sidak kali ini yang menjadi sasarn utama yakni makanan dan minuman (Makmin) di tigas pasar tradisional.

“Kita juga berkoordinasi dengan pihak Dinkes, Disperindag, dan Polres Mura. Untuk sasaran utama yakni takjil yang marak dijual belikan oleh pedagang, untuk mengetahui mengandung atau tidaknya zat kimian yang berbahaya,” kata Syamsul.

Tak hanya Makmin yang mengandung zat kimia sambung ia, dalam sidak tersebut juga penjual petasan tak luput dari sasaran jarahan petugas. Hanya saja, untuk petasan petugas tidak menemukan pedagang yang menjual petasan baik berdaya ledak kecil maupun besar.

“Kalau yang mercon ini aman, kami tidak menemukannya. Hanya saja di Pasar Megang Sakti ada pedagang yang masih menjual petasan tapi yang berdaya ledak kecil, itupun hanya sedikit. Yang seperti itu kami himbau dan peringatan, untuk tidak menjualnya lagi,” ungkapnya.

Dimana kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari surat edaran peraturan dalam negeri no 331.1/2122/SJ tentang peningkatan kesiapsiagaan keterlibatan Satpol PP, Satlinmas dan Damkar dalam penyelenggara ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dan perlindungan masyarakat dalam suasana ramadhan dan idul fitri 1438 H.

“Kalau di Mura sendiri untuk masalah Makmin berbahaya sudah ada pengaduan dari masyarakat. Dan ini merupakan exion kita untuk menindak lanjuti laporan tersebut. Kalau dari sidak yang sebelumnya kita temukan mie basah yang mengandung formalin itu ada di Megang Sakti dan banyak makanan yang kadaluarsa di minimarket dan indomart dan tempat lainnya,” pungkasnya. (Sutrisna/Red)

error: Maaf Di Kunci