MUSI RAWAS, Beligatupdate.com – Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Dinas Perkerjaan Umum Cipta Karya Tata Ruang dan Pengairan Unit Pelaksana Teknis Daerah Irigasi Air Lakitan tidak bisa memberikan informasi terhadap keluhan masyarakat terkait proyek irigasi.
“Untuk itu, masyarakat Desa Sumberbekti Kecamatan STL Ulu Terawas akan membuat laporan kepada Pemerintah setempat baik Kepala Desa, pihak Kepolisian, Koramil agar membongkar paksa bagunan irigasi yang dikerjakan oleh pihak PU Pengairan Provinsi,” jelas Ketua kelompok tani Sumberbekti, Toto(04/08).
Diterangkannya, proyek PU Pengairan Provinsi yang menelan anggaran 2(dua) miliyar tersebut terkesan asal-asalan dan tidak sesuai dengan RAB (Rencana Anggaran Biaya). Oleh sebab itu pembagunan tersebut tidak ada fungsinya bagi Desa dan ladang persawahan Desa mereka.
“Dimana pada dahulunya sawah kami yang tidak sama sekali kekurangan air sekarang sawah kami, kekurangan air. Saya sudah 2(dua) kali menanam padi yang pertama gagal panen diakibatkan kekurangan pasokan air yang mengalir,”terangnya.
Ditambahkannya, jika laporan pihaknya tidak ditanggapi dengan terpaksa akan membongkar paksa bangunan tersebut.
“Tolong bapak Bupati H. Hendra Gunawan agar turun kelapangan untuk mengecek perkerjaan irigasi yang berada di Desa kami, jangan hanya diam dan tutup mata,” tegasnya.
Terpisah, H Samsuri Kepala UPT Dinas Perkerjaan Umum Cipta Karya Tata Ruang dan Pengairan Unit Pelaksana Teknis Daerah Irigasi Air Lakitan yang bertepatan dikawasan Sumberharta samping SMA Sumberharta, ketika dikonfirmasi terkait keluhan masyarakat tidak dapat memberikan keterangan apapun hingga berita ini diterbitkan.(Mrx/Red)
