banner 728x250

Warga Keluhkan Maraknya Minyak Mentah

Sumber Foto. Internet

MEGANG SAKTI, Beligatupdate.com – Penjual bensin eceran Pertamini kian menjamur, pasalnya keuntungan yang diraup cukup menjanjikan.

Sumber Foto. Internet

Tak ayal mafia minyak pun ikut ambil bagian dalam bisnis ini, bahkan oknum tersebut melakukan kecurangan dengan menjual bensin yang diduga minyak mentah yang dioplos dengan bensin murni.

Salah satu penjual bensin eceran,Tarmin (42) kepada Beligatupdate.com saat ditemui di kiosnya mengaku menjual bensin eceran dari seseorang distributor yang menyediakan alat serta minyak yang akan dijual dengan modal yang sangat murah.

“Saya hanya jual aja mas, minyak dan alat pengisiannya disiapkan oleh distributornya langsung, dan saya cuma setor Rp 4000 sampai Rp 5.800 mas.Mereka biasa datang 3 hari sekali untuk ambil setoran dan mensuplai besin yang akan dijual kembali”terangnya.

Ditambahkannya, dari sanalah dirinya mendapatkan keuntungan yang lumayan besar dari hasil penjualan bensin eceran tersebut.

“Lumayan besar mas untungnya, kalau bensin kami bisa jual Rp 7000 sampai Rp 7500, kalau pertalite bisa jual Rp 8000 sampai Rp 8500. Kalau rame dalam 3 hari bisa habiskan 35 sampai dengan 50 liter mas “jelasnya rinci.

Disisi lain, Mulyadi (28) warga Desa Purwodadi mengaku kapok menggunakan bensin pertamini, pasalnya sepeda motornya mengalami kerusakan setelah menggunakan minyak yang diduga minyak mentah sekayu.

Mulyadi, berharap agar pemerintah dan pihak berwenang untuk dapat menindak tegas dan menertibkan peredaran minyak mentah karena merugikan masyarakat.

Terpisah, SR Pertamina Lubuklinggau, Wicaksono saat dikonfirmasi wartawan menegaskan bahwa pihaknya tidak menjamin kualitas minyak yang dijual selain di SPBU. (Ahmad Munawir/red)

error: Maaf Di Kunci