banner 728x250

Warga Keluhkan Kelangkaan Elpiji 3 KG

LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com- Dibulan suci ramadhan sejumlah warga mengeluhkan kelangkaan tabung gas elpiji 3 (tiga) kg dipengecer.

Shanti, salah seorang warga pasar Bukit Sulap menuturkan jika beberapa hari ini tabung elpiji 3 ( tiga ) kg diwilayahnya mengalami kelangkaan dan sulit dicari.

“Semenjak masuk puaso tabung gas tigo kg sangat susah didapat , yang biasonyo eceran banyak stoknyo , sekarang kosong. Ini pasti ado pihak yang sengajo nyimpan supayo hargonya biso berlipat dari hargo sebelumnyo”, tudingnya.

Menyikapi hal ini, Kabag Perekonomian Setda Kota Lubuklinggau, Firmansyah melalui Kasubag Bina BUMD dan Permodalan , Aliyan Pauzi menyampaikan mengenai kelangkaan elpiji 3( tiga ) kg bahwa tidak ada penimbunan yang terjadi, karena sesuai hasil rapat yang di lakukan bersama pihak pertamina, hiswana dan dengan agen-agen bahwa jatah dari agen untuk pangkalan sudah ada kuotanya perhari.

“Jadi tidak akan ada kelangkaan, karena kuota dijatah sesuai kebutuhan masyarkat diwilayah pangkalan masing-masing”, kata Aliyan.

Dia menambahkan untuk mengantisipasi adanya kecurangan-kecurangan, pihaknya akan melakukan sidak dan operasi pasar yang akan bekerja sama dengan Disperindag Kota Lubuklinggau dan apabila terbukti akan diberikan sanksi oleh agennya masing-masing.

“Kenapa dengan agennya langsung yang memberi sanksi, itu karena dari kita hanya merekomendasikan hasil dari sidak tersebut, kemudian kami berikan berita acara kepada agen tersebut dan nanti mereka yang akan memberi sanksinya”, paparnya.

Lanjut kata Aliyan, bahwa untuk mengantisipasi hal tersebut beberapa agen mau menindak lanjuti sehingga akan diadakan operasi pasar yang mana nanti akan dikaitkan dengan pasar murah. Mengenai mekanisme, masih dalam pembicaraan belum di tentukan. Ada 152 pangkalan elpiji di Kota Lubuklinggau divawah naungan dari 3 (tiga ) agen elpiji, yaitu Caroline, Kelingi Jaya dan Satria Muda.

“Jadi buat masyarakat, belilah pada pangkalan-pangkalan yang telah di tentukan, karena kita mengajarkan masyarakat untuk cerdas agar menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan maupun kecurangan-kecurangan. Menjelang lebaran nanti sidak akan dilakukan untuk menghindari kecurangan-kecurangan maupun penimbunan, sesuai peraturan Menteri ESDM No. 26 tahun 2009, bahwa elpiji 3 (tiga) kg itu di peruntukkan untuk masyarakat miskin dan usaha mikro. Jadi mereka berharap kepada  masyarakat yang menengah kebawah yang berpenghasilan 1 juta – 500 ribu agar tidak menggunakan elpiji 3(tiga) kg”,pintanya.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk membeli di pangkalan/agen resmi yang telah ditetapkan sesuai dengan harga eceran Rp.14.800. (Alya/Reki/Red)

error: Maaf Di Kunci