banner 728x250

Truk Rejang Seruduk Tiga Rumah

LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Di duga karena mengantuk satu buah mobil truk warna kuning dengan nomor polisi (Nopol) BD 8625 KF menghantam tiga rumah warga di Jln Lintas Garuda, Rt. 04, Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Barat I, pada hari Minggu (14/5/2017) sekira pukul 01.00 WIB.

Kejadian tersebut mengakibatkan depot bensin milik Azhari rusak parah, dan pagar depan milik Ubi ambruk. Serta ?pagar depan rumah dan warung kelontongan milik Abu Nawar hancur berantakan.

Berdasarkan informasi dihimpun kejadian bermula saat mobil truk yang di kendarai oleh Amin tersebut berangkat dari Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu dalam dalam keadan kosong hendak menuju Jalan lintas depan rumah Bupati menyusul mobil temannya yang sedang rusak.

Namun, karena di duga kondisi hujan deras dan sopir mengantuk ketika sampai di Jalan Lintas Garuda mobil yang di kendarai oleh Amin tersebut langsung menyeruduk rumah Azhari dan baru terhenti setelah menghantam rumah Abu Nawar yang berada disebelahnya.

Menurut Jhon salah satu kerabat Amin menduga jika kecelakaan yang dialami Amin sampai menabrak rumah warga di duga karena dia sedang mengantuk. Apalagi saat berangkat dari Curup Bengkulu tengah malam dan suasana sedang hujan deras.

“Biasanya tidak pernah dia celaka bawa mobil. Kan semalam hujan jadi kemungkinan jalan licin ditambah mengantuk,” kata dia, Minggu (14/5).

Jhon mengaku jika mobil yang di kendarai Amin tersebut ?rencananya sebagai mobil pengganti. Karena mobil pertama yang dibawa rekannya saat mengangkut sayuran mogok di Jalan Lintas tepatnya di depan rumah kantor Bupati Mura.

“Pasca kejadian dia langsung di bawa petugas ke Polres Lubuklinggau untuk pemeriksaan. Dugaannya kita tidak tahu. Tapi yang jelas kemungkinan besar karena ngantuk,” ucapnya.

Sementara Abu Nawar pemilik rumah di jumpai usai membereskan pagar dan warung kelontongannya tidak mengetahui secara pasti kejadiannya seperti apa. Karena saat kejadian ia sedang tertidur pulas. Tiba-tiba sekira pukulb 01.00 WIB dini hari isterinya membangunkannya karena mendengar ledakan keras.

“Semalam hujan deras, saya dibangunkan istri karena dengar suara mobil terbalik seperti mau masuk rumah. Ketika keluar melihat mobil sudah depan rumah danpagar serta warung sudah hancur,” ujarnya.

Namun, meski pun pagar dan warung kelontongannya rusak parah, Abu pun tidak mau memperpanjang masalah tersebut dan memilih berdamai. Hanya saja ia berharap Amin bertanggung jawab memperbaiki pagar dan warung toko kelontongannya.

“Harapaan kita ya perdamaian. Masalah ini tak perlu di perpanjang. Kita hanya mintak dia (Amin) tanggung jawab memperbaiki yang rusak ini. Lagian ini kan musibah,” katanya.

Sementara Kasatlantas Polres Lubuklinggau, AKP Sukiman membenarkan adanya kecelakaan tersebut, namun karena kedua belah pihak sepakat untuk berdamai maka untuk sopir mobil tidak dilakukan penahanan.

“Sudah kita datangi dan periksa, tapi sopir dan pemilik rumah tidak mau ditangani oleh pihak kepolisian. Karena mereka sudah sepakat untuk berdamai. Jadi tidak kita tangani lagi,”pungkasnya. (Red)

error: Maaf Di Kunci