LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Seiring perkembangan zaman saat ini, ritual sedekah bumi yang menjadi tradisi masyarakat indonesia belakangan ini nyaris tidak terdengar lagi.
Namun, pada Sabtu pagi (14/10) masyarakat Kelurahan Simpang Periuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, mulai kembali menggelar kegiatan sedekah bumi yang telah lama menghilang.
Kegiatan sedekah bumi tersebut dihadiri Walikota Lubuklinggau, H. SN Prana Putra Sohe yang diwakiki Asisten I, Ibnu Amin, Lurah Kelurahan Simpang Periuk, Camat Lubuklinggau Selatan II, Kapolsek Selatan, Tokoh Masyarakat, Tokoh adat dan sejumlah masyarakat yang ada di Kelurahan Simpang Periuk.
Sementara itu, Camat Lubuklinggau Selatan II, Amir Hamzah menjelaskan pagelaran sedekah bumi ini merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
“Kegiatan ini juga sebagai bentuk kebersamaan serta kekeluargaan masyarakat Kelurahan Simpang Periuk,”kata Amir Hamzah.
Terpisah Asisten 1, Ibnu Amin menjelaskan bahwa kegiatan sedekah bumi ini merupakan suatu bentuk rasa syukur dan berkat rahmat yang telah diberikan kepada kita semua.
“Kegiatan ini juga merupakan bentuk mempererat tali silaturahmi antar masyarakat di Kelurahan Simpang Periuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan II ini,”ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan Ibnu Amin, tradisi sedekah bumi ini adalah suatu kegiatan yang sangat positif untuk membangun karakter masyarakat Kota Lubuklinggau ini bisa saling rukun dan bersinergi dengan Pemerintah Kota Lubuklinggau untuk mewujudkan Kota Lubuklinggau menjadi Lubuklinggau Madani.
Pemerintah Kota Lubuklinggau tentunya sangat mengapresiasi kegiatan ini ditengah kesibukan masyarakat akan tetapi masih ada yang mau menggelar sedekah bumi.
“Nabi Besar Muhammad SAW seandainya melihat kegiatan kita pada hari ini tentunya akan merasa bahagia karena bentuk wujud syukur umat-Nya yang dilakukan dengan membaca kitab suci Al-Qur’an dan berdo’a meminta ampun kepada Allah SWT dengan segala kealfaan dan kekekhilafan,”pungkasnya.(Fha/Ar)