banner 728x250

Tim Gabungan Gelar Tes Urine Sopir dan Kernet Bus

LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Jelang puncak mudik lebaran, Tim gabungan yang terdiri dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lubuklinggau bekerja sama dengan Polres Lubuklinggau melakukan tes urine terhadap sopir Bus di depan rumah makan Telago, Jumat (16/6) sekitar pukul 14.00 WIB.

Anggota BNN Kota Lubuklinggau Saat melakukan Pengecekan Urine Sopir Bus. Foto/Doc.Beligat

Tes urine ini dilakukan, untuk mengetahui apakah ada awak pengemudi angkutan umum yang menggunakan narkoba. Sekaligus sebagai antisipasi keselamatan penumpang.

“Tes urine ini sebagai antisispasi keselamatan berkendara menjelang hari raya Idul Fitri, BNN Kota Lubuklinggau membackup Polres dalam rangka operasi Ramadhania dan kita telah menyediakan 65 alat tes urine”,kata Kepala BNN Kota Lubuklinggau AKBP Edy Nugroho.

Menurutnya, dari 15 sopir bus yang terjaring untuk menjalani tes urine, semuanya dinyatakan negatif. Tidak ada satupun awak pengemudi angkutan umum yang terindikasi menggunakan narkoba.

“Jika ada yang positif, tentu ada penyelidikan lebih lanjut. Karena hasil positif adalah screaning atau petunjuk awal kemungkinan terjadi penyalahgunaan narkoba. Jika ada bukti yang cukup, pastinya akan ada tindakan tegas terhadapnya”, jelasnya.

Ia berharap, dengan dilakukannya tes urine ini dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan di jalan, ketika pemudik pulang ke kampungnya masing-masing.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Lubuklinggau Kompol Agus Slamet mengatakan, kegiatan tes urine ini akan dilakukan dalam rangka operasi ramadhania, sekaligus meminimalisir terjadinya kecelakaan akibat sopir menggunakan narkoba.

“Untuk saat ini belum ada sopir yang positif menggunakan, kalau kedapatan sopir yang positif menggunakan narkoba akan ditindaklanjuti dan meminta sopir tidak melanjutkan perjalanan,”katanya.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan razia baik kelengkapan surat kendaraan maupun melakukan tes urine bagi sopir maupun kernet bus selama arus mudik berlangsung.

“Terus (razia) kita lakukan dan waktunya akan diacak biar tidak bocor, dengan razia ini angka kecelakaan dapat diminimalisir,”pungkasnya. (Gie/Reki/Red)

error: Maaf Di Kunci