banner 728x250

Targetkan Bangun Jalan 12,3 Kilometer per Tahun

Beligat.com, MUSI RAWAS – Keseriusan Bupati dan Wakil Bupati Mura, Hj Ratna Machmud dan Hj Suwarti untuk mewujudkan program andalan, jalan mulus satu periode mulai dilaksanakan.Perlahan namun pasti, langkah awal dilakukan Ratna dengan menambah anggaran untuk pembangunan jalan di kabupaten berslogan Lan Serasan Sekantenan.

Meski penambahan anggaran belum terlalu signifikan, dapat dipastikan bila hal ini terus berlanjut maka satu periode 75 persen kondisi jalan di 14 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Mura dalam kondisi baik. Panjang jalan di Kabupaten Mura sendiri sepanjang 1.420,49 Km.
Namun dari jumlah itu baru 56,77 persen dalam kondisi baik.

Kemudian 19.16 persen dalam kondisi rusak sedang, 10.35 persen dalam kondisi rusak ringan dan 13,72 persen dalam kondisi rusak berat. Dari 1.420,49 km 59,75 persen dengan struktur jalan aspal, 2,60 persen rigid, 23,28 persen krikil dan 14,35 persen masih tanah.

Adapun target pembangunan per tahun yakni sepanjang 12,8 Km dan peningkatan jalan dilakukan rata-rata per tahunnya sepanjang 29,69 Km. Selain membangun jalan baru dan melakukan peningkatan jalan Dinas PU BM rata-rata melakukan pemeliharaan jalan pertahunnya 11,511Km dengan tingkat kerusakan 19,63 km persen pertahun.

“Target pembangunan tahun ini 9.65 km, 22 sampai 26 km jalan ditingkatkan sementara pemeliharaan jalan hanya 8,64 km,” jelas Kadis PU BM Mura, Azhari.

Didampingi Kabid Bina Tehnik, Alawiyah, Azhari menjelaskan pembangunan jalan dengan sistem zona masih dilakukan hal ini lantaran pihak dinas tidak terpantau secara menyeluruh makanya diterapkan sistem zona untuk memudahkan sistem pemantauan.

Namun yang membedakan pembangunan jalan saat ini, untuk satu ruas jalan diselesaikan satu kali pengerjaan, sehingga hasilnya lebih terlihat.

“Kebutuhan ideal lebih kurang Rp 500 miliar pertahun. Bila ini dianggarkan selama lima tahun maka 75 persen jalan dalam kondisi MANTAP lima tahun kedepan,” tambahnya.

Namun kondisi saat ini
Pemkab Mura hanya menganggarkan dana senilai lebih kurang Rp 230 miliar untuk jalan. Angka ini mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun lalu yang hanya dibawah angka Rp 200 miliar.

“Ibu bupati gencar melakukan loby-loby ke pusat, mudah-mudahan ada penambahan DAK untuk jalan,” jelasnya.

Namun lagi-lagi segala sesuatu tergantung kondisi dilapangan, kalau lihat anggaran sekarang lima tahun kedepan sudah lancar liwat istilahnya tetapi belum mulus.

Untuk menciptakan jalan yang mulus tak hanya anggaran, namun dibutuhkan peran penting dari masyarakat untuk sama-sama menjaga. Karena sebagus apapun kondisi jalan dibangun pemerintah bila kendaraan yang melalui melebihi tonase maka kondisi jalan akan cepat rusak.

Selain membenahi kondisi jalan, Dinas PUBM juga meluncurkan program jalan berbasis website. Sehingga warga datangan yang melintas bisa mengetahui luas dan nama jalan melalui sistem online dengan mengecek lewat bercode.

“Baru di pusat pemerintahan tepatnya di bundaran kabupaten Musi Rawas kita bangun, selama ini melalui peta GIS,” pungkasnya.*Akew/dkj

error: Maaf Di Kunci