banner 728x250

Sejumlah Masyarakat Desa Noman Datangi Gedung DPRD Muratara

Muratara, Beligat.com – Sejumlah Masyarakat Desa Noman, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muratara guna mempertanyakan kasus sengketa lahan antara Zakaria selaku pengklaim, dengan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Noman hingga saat ini belum terselesaikan, sehingga menyebabkan terjadi penyegelan gedung untuk yang ke dua kalinya.

Dengan beranggotakan sebanyak lima orang, mereka langsung diterima Komisi I DPRD Muratara dan berdialog diruang rapat komisi I DPRD Muratara untuk mencari solusi dari permasalahan sengketa lahan di SDN 2 Noman. Hadir dalam dialog tersebut, Ketua komisi 1 DPRD Muratara Amri Sudarsono beserta anggotanya, Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Muratara Ratnawati, Perwakilan Pemerintah Desa (Pemdes) Noman, BPD dan perwakilan masyarakat Desa Noman. Kemarin

Dalam rapat tersebut, perwakilan Pemdes Noman menyerahkan Dokumen kepemilikan lahan baik dari Zakaria maupun dari pemerintah Desa serta memaparkan hasil pendekatan-pendekatan yang selama ini menemui jalan buntu.

Tabrani, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Noman meminta kepada Komisi 1 dan pihak Disdik Muratara untuk segera menyelesaikan permasalahan sengketa lahan tersebut karna sebentar lagi anak-anak akan masuk sekolah.

“Kalau permasalahan ini belum selesai juga, maka kami akan mendirikan tenda untuk anak anak belajar. Karena gedung sekolah yang biasa tempat anak anak belajar tidak boleh dibuka oleh Zakaria sebelum masalah ini selesai,” kata Tabrani

Ia menegaskan, permasalahan sengketa lahan yang dialami SDN 2 Noman dengan Zakaria bukanlah tanggung jawab pemerintah Desa Noman saja, melainkan tanggung jawab pemerintah Daerah, karna SDN 2 Noman adalah aset Pemkab yang dalam hal ini Dinas Pendidikan.

“Kalau lahan saya pribadi lain lagi ceritanya, nah yang bersengketa ini adalah lahan milik pemerintah daerah, jadi  pemerintah wajib turun tangan,” tegasnya

Sementara Plt Kepala Disdik Muratara Ratnawati mengungkapkan bahwa dirinya sangat terkejut dan tidak mengetahui jika ada salah satu SDN di Muratara yang bersengketa.

“Ya kita akan berkoordinasi dulu dengan atasan kami untuk masalah ini, kita pelajari dulu masalah ini, baru nanti kita akan turun ke lapangan,”ungkapnya.

Ia berharap permasalahan ini segera terselesaikan, karna Senin mendatang anak-anak sudah masuk sekolah. “Kita berharap masalah ini cepat selesai tanpa adanya pihak yang dirugikan, karena ini meyangkut orang banyak,”harapnya.

Ditempat yang sama Ketua Komisi 1 DPRD Muratara Amri Sudarsono mengungkapkan jika pihaknya sangat kaget mendengar permasalahan sengketa lahan di SDN no 2 Noman belum selesai. “Masalah ini kan sudah berapa tahun yang lalu, kami kira masalah sudah diselesaikan karna selama ini masalahnya sudah redam (Diam),” ujarnya.

Ia meminta kepada pihak Disdik Muratara agar mencari solusi dari permasalahan ini dan jangan sampai anak anak masuk sekolah nanti gedung itu belum dibuka. Selin itu, ia juga meminta kepada Plt Kepala Disdik Muratara untuk melakukan tindakan persuasif yakni melaporkan masalah itu ke atasan atau pimpinan yang bisa mengambil kebijakan.

“Kami minta sebelum tanggal 16  masalah ini sudah selesai, jangan sampai gara gara masalah ini anak anak jadi korban. Jika cara persuasif tidak berhasil maka akan dilakukan ke jalur hukum,” pungkasnya.*Agus Kristanto

error: Maaf Di Kunci