banner 728x250

SDN 60 Lubuklinggau Terapkan IKM Mandiri Berubah

Gelar IHT Berbagi Praktik Baik

Beligat.com, LUBUKLINGGAU – Mulai tahun ajaran 2023/2024, Satuan Pendidikan SD Negeri 60 Lubuklinggau akan menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) jalur mandiri dengan pilihan Mandiri Berubah. Sekaligus menerapkan kurikulum merdeka di sekolah tersebut. Demikian disampaikan pelaksana tugas (plt) Kepala SDN 60 Lubuklinggau, Lendri Alpikar kepada beligat.com, Kamis (27/7/2023).

Ia menjelaskan, pelaksanaan IKM dimaksud dilakukan dengan cara menggunakan perangkat ajar yang telah disediakan dalam Platform Merdeka Mengajar sesuai jenjang satuan pendidikan. Adapun perangkat ajar untuk sekolah dasar yaitu kelas I dan IV dengan memperhatikan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh kepala sekolah dan guru untuk jalur mandiri berubah.

“Guna memperkuat pengetahuan guru guru SD Negeri 60 Lubuklinggau maka timbulah Gagasan Gagasan pelaksanaan kegiatan In House Training (IHT) Berbagi Praktik Baik Implementasi Kurikulum Merdeka di SD Negeri 60 Lubuklinggau,” kata Lendri Alpikar.

Ia menerangkan, pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) harus segara dilaksanakan di SD Negeri 60 Lubuklinggau sesuai Platform Merdeka Mengajar. Hal ini didasari Surat Keputusan Mendikbudristek Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.

Lendri menambahkan, IHT Berbagi Praktik Baik IKM di SDN 60 Lubuklinggau dilaksanakan Kamis (27/72023) di SDN 60 Lubuklinggau dengan peserta dewan guru di sekolah tersebut. Adapun narasumber yakni Supriyadi, M.Pd dari SD Negeri 58 Lubuklinggau yang juga sebagai Trainer IKM sehingga kemampuannya tidak diragukan lagi. Narasumber lainnya, Lakoni Alamsyah SPd dan Sudirman SPd selaku Pengawas TK/SD/MI Lubuklinggau. Kegiatan dibuka Sudirman SPd selaku Pengawas Pembina SDN 60 Lubuklinggau.

“Maksud dan tujuan diselenggerakannya kegiatan IHT Berbagi Praktik Baik Implementasi Kurikulum Merdeka di SD Negeri 1 60 Lubuklinggau ini, sebagai nutrisi dalam mempersiapkan implementasi kurikulum merdeka diinternal satuan pendidikannya khususnya guru kelas I dan IV. Diharapkan pula, para guru melakukan kegiatan tambahan secara mandiri, bergabung dengan komunitas belajar merdeka serta memperbanyak literasi terkait kurikulum merdeka,” jelas Lendri.

Adapun materi yang disampaikan narasumber meliputi materi IKM dan Platform Merdeka Mengajar (PMM), materi penyusunan perangkat ajar dan dilanjutkan praktik pembuatan modul ajar. Selain itu, para peserta mempresentasikan modul ajar sekaligus memberikan evaluasi, saran masukan dari peserta lain. Kegiatan IHT Berbagi Praktik Baik Implementasi Kurikulum Merdeka SD Negeri 60 Lubuklinggau diakhiri dengan refleksi yang disampaikan semua peserta serta foto bersama dengan narasumber. (akew/dkj)

error: Maaf Di Kunci