LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Puluhan massa Himpunan Jurnalis Daerah (HJD) Musi Rawas, Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Muratara pada Rabu pagi, (30/08) sekitar pukul 10.00 WIB menyerbu Kantor Kejari Lubuklinggau.
Kedatangan puluhan massa di Kantor Kejaksaan Negeri Lubuklinggau dalam rangka menggelar aksi unjuk rasa terkait proses hukum oknum pejabat Muratara.
Advokasi Himpunan Jurnalis Daerah (HJD) MLM, Taufik Gonda mengatakan bahwa kemitraan Media dengan Pemkab Muratara telah dicederai dengan adanya ketidak transparanan Humas dan protokol setda Kabupaten Muratara dalam mengelola anggaran penyebarluasan informasi dan publikasi pembangunan pada tahun 2016 lalu.
“Hal ini terindikasi adanya penyimpangan dan penyalahgunaan anggaran yang dinilai berpotensi menjadi permasalahan hukum, sehingga harus diproses sebagaimana ketentuan hukum yang berlaku,”kata Taufik Gonda.
Untuk itu atas nama Himpunan Jurnalis Daerah (HJD) MLM, melalui aksi ini menyatakan sikapnya.
“Pertama kami mendukung dan siap mengawal proses hukum terkait penyimpangan dan penyalahgunaan anggaran Publikasi Humas Setda Muratara APBD 2016. Kedua, kami mengutuk keras adanya indikasi konspirasi pembengkakkan anggaran Publikasi humas yang bersumber dari APBD 2016. Ketiga, kami mengecam keras pernyataan Sekda Muratara terkait statementnya bahwa permasalahan tersebut atas dasarlaporan Tuhan dan Keempat, kami mengutuk keras pernyataan anggota DPRD Muratara yang akan mengusir wartawan diluar Muratara untuk melakukan peliputan,”terangnya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Lubuklinggau Hj. Zairida melalui Kasi Intel Santosa Hadipranawa menyampaikan apresiasi atas kehadiran rekan-rekan wartawan yang tergabung didalam HJD MLM, dalam memberikan dukungan moril kepada pihak kejaksaan untuk bekerja secara maksimal untuk mengusut tuntas kasus yang tengah dilakukan penyelidikan.
“Kegiatan kami bukan presure melainkan dukungan interprestasi, mencari alat bukti dan dukungan moril dari rekan-rekan akan kami sampaikan kepada pimpinan,”pungkasnya.(Ar/Red)