banner 728x250

Program “Ayo Ngelong’ Terancam Mundur

Beligat.com, LUBUKLINGGAU – Salah satu program unggulan Pemkot Lubuklinggau, ‘Ayo Ngelong ke Linggau’ pada 22 Februari 2022 (22.2.2022), terancam dimundurkan. Demikian diungkapkan Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe kepada beligat.com, Senin (15/06).

“Program ‘Ayo Ngelong’ ini mengalir sajalah. Kalau pandemi Covid-19 ini tidak bisa dikendalikan hingga Agustus atau September, maka Oktober tepatnya saat HUT Kota Lubuklinggau, akan kami umumkan program ini tetap dilanjutkan atau dimundurkan lagi pada 23-03-23,” ucap Nanan (sapaan H SN Prana Putra Sohe, red).

Menurut Nanan, program ‘Ayo Ngelong ke Linggau’ merupakan magnet bagi investor luar untuk melirik Lubuklinggau. Sekaligus memberikan semangat bagi investor lokal agar berbenah membangun usahanya.

“Jadi tidak masalah, apo duit kito habis. Kalau masih ada pandemi, ya kita geser, dak jadi masalah. Tidak ada istilah duit yang habis. Dengan menggaungkan program ‘Ayo Ngelong, kan berdampak positif. Banyak Investor membuat rumah makan dan cafe-cafe menjamur. Selanjutnya kita akan Fokus membangun lingkungan pemukiman,” terang Nanan.

Lebih jauh Nanan menjelaskan, visi-misi dan program Nansuko Jilid II, sudah dibahas di DPRD dan menjadi Perda. Artinya sudah menjadi milik masyarakat Lubuklinggau dan bersama-sama untuk mewujudkannya.

“Tugas kita bersama untuk menggolkan visi-misi dan program ini, seluruhnyo terlibat. Waktu aku nyalon, iyo punyo aku, punyo pak Sulaiman. Tapi setelah itu jadi milik masyarakat,” ujarnya.

Nanan menambahkan, segala pembangunan Lubuklinggau bermuara kepada kesejahteraan masyarakat. Termasuk program ‘Ayo Ngelong ke Linggau’, memikat orang luar Lubuklinggau agar berkunjung. Makanya perlu upaya semua elemen masyarakat agar berbenah untuk menyambut tamu.

“Infrastruktur pun perlu dibenahi seperti drainase, jalannya, wilayah pemukiman. Termasuk juga mental masyarakatnya agar menerima kunjungan masyarakat daerah lain. Kalau keluar berita Linggau ini jelek-jelek terus, siapo yang nak main ke Linggau. Kalau Linggau ini tidak kondusif, investor tidak berani masuk. Orang tidak berani berkunjung,” pungkas dia. (akew/dkj)

error: Maaf Di Kunci