banner 728x250

Polsek Rawas Ilir Sulap Perahu Menjadi Perpustakaan Terapung

MURATARA, Beligatupdate.com – Secara Geografis Polsek Rawas Ilir yang berada di Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara dikelilingi oleh perairan dan untuk mencapai Polsek ini diperlukan waktu 3 s/d 4 jam jika melalui perjalanan darat.

Polsek Rawas Ilir merupakan satu-satunya Polsek yang mendapat dukungan perahu Polisi sebagai alat Operasional Polisi untuk melaksanakan kegiatan pengamanan di aliran sungai. Di Kecamatan Rawas Ilir sendiri terdapat beberapa aliran sungai diantaranya sungai Rawas dan sungai Remalus.

Oleh karena itu, sebagian masyarakat Rawas ilir , masih menggantungkan alat trasportasi air untuk melangsungkan siklus kehidupan dan urat nadi perekonomian. Berbagai upaya yang telah dilakukan Polsek Rawas ilir untuk memberikan pelayanan Kepolisian di DAS (Daerah Aliran Sungai) diantaranya dengan melaksanakan patroli dan memberikan himbauan.

Kali ini, pada Minggu pagi (23/07) dimulai pukul 09.00 WIB, Polsek Rawas Ilir membuat sebuah terobosan kreatif, dengan memultifungsikan perahu Polisi tidak hanya untuk operasional patroli air semata, namun juga dijadikan perpustakaan terapung bagi masyarakat di DAS.

Kapolres Musi Rawas AKBP Pambudi melalui Kapolsek Rawas Ilir Iptu Fajri Anbiyaa menjelaskan bahwa ada kisah menarik, dibalik Perpustakaan terapung ini.

“Pada awalnya anggota Polsek Rawas ilir yang melaksanakan patroli air merasakan kejenuhan melakukan aktivitas di aliran sungai. Jangankan televisi, alat komunikasi Handphone pun sangat sulit terjangkau dibeberapa titik rute patroli air yang dilalui. Mereka (anggota) harus melewatkan waktu yang panjang seharian untuk patroli di aliran sungai ataupun berhenti di spot-spot DAS yang ada,” kata Iptu Fajri.

Diterangkannya, untuk mengisi waktu sembari melaksanakan kegiatan Kepolisian, anggota membawa buku, koran, dan alat pancing untuk mengisi hari yang panjang. Ketika pihaknya sedang membaca buku dan koran di tepian sungai Rawas, antusias Pemuda-pemudi yang bercengkrama dengan Polisi untuk meminjam buku dan koran yang kami bawa sangat tinggi.

“Nampaknya mereka juga haus akan informasi dan hiburan, maklum saja koneksi internet hanya dapat mereka nikmati di Ibukota Kecamatan dan beberapa Desa saja. Dari situlah awal pemikiran Kami untuk membuat perpustakaan terapung guna mewujudkan harapan yang luar biasa dari masyarakat khususnya Pelajar untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan,”terang Iptu Fajri.

Dukungan buku ini jelas Iptu Fajri, pihaknya dapatkan berkat bantuan sumbangan anggota, Bhayangkari dan tiga pilar Kamtibmas Kecamatan Rawas Ilir. Untuk saat ini hanya terdapat lebih kurang 100 buku. Selain buku Koran juga pihaknyao bawa, walaupun terkadang sudah beberapa hari terbit baru bisa dibawa. Namun tujuannya agar masyarakat juga mendapatkan informasi dan pengetahuan.

Sementara itu, Kapolres Musi Rawas sangat apresiasi dengan kegiatan ini. Pola-pola mendekatkan diri dan menggalang masyarakat dapat dilaksanakan dengan berbagai macam bentuk terobosan sesuai karakter wilayah.

“Dengan Perpustakaan terapung ini, kami lihat sangat sederhana, namun efekrif. Impactnya akan luar biasa, buku adalah jendela dunia, wawasan yang baik akan merubah pola berpikir yang baik. Bahaya Narkoba dan kenakalan remaja yang lain dapat dipangkas dengan mengisi waktu dengan hal-hal positif,”pungkasnya.

error: Maaf Di Kunci