*Belum 15 Tahun Dilarang Pindah
Beligat.com, LUBUKLINGGAU – Peserta tes Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) alias CPNS dari luar propinsi yang melamar formasi di Lubuklinggau; mencapai angka sekitar 10 persen dari total 2,339 pendaftar. Demikian disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM, Yulita Anggraini kepada wartawan, Kamis (23/9).
Ninik (sapaan Yulita Anggraini, red) menyebutkan, peserta tes CPNS yang berasal dari luar Lubuklinggau tersebut didominasi pelamar dari Jambi sebanyak 139 orang. Disusul 61 pelamar dari Bengkulu, 36 pelamar dari Jakarta (18 terdaftar di BKN Pusat dan 18 terdaftar di kantor regional (Kanreg).
Peserta tes dari luar daerah lainnya lanjut Ninik, 13 pelamar dari Lampung, empat pelamar asal Surabaya, tiga pelamar dari Yogyakarta dan Banjarmasin. Bahkan ada dua pelamar dari Papua tepatnya asal Kabupaten Sorong.
Mahasiswi Program Doktoral Unsri ini menyampaikan, persiapan pelaksanaan tes telah mencapai 95 persen. Waktu tes dijadwalkan bakal berlangsung 27 September hingga 7 Oktober mendatang, bertempat di SMKN 2 Lubuklinggau.
”
“Ada 65 formasi yang bakal diperebutkan peserta tes CPNS dan didominasi tenaga teknis. Semula pak wali menginginkan semua peserta tes berasal dari Lubuklinggau. Namun kebijakan BKN terbaru, melarang pegawai pindah sebelum mengabdi 15 tahun,” terang dia.
Masih kata Ninik, teknis pelaksanaan tes dibagi tiga sesi per hari dengan 70 peserta per sesi. Alokasi waktu yang tersedia dalam pelaksanaan tes, berlangsung sekitar tiga jam. Bagi peserta yang berasal dari luar Lubuklinggau, bisa mengikuti tes pada titik lokasi (tilok) di BKN Kanreg masing-masing.
“Lubuklinggau dianggap mampu menyelenggarakan tes di tilok sendiri. Fasilitas dan sarana pelaksanaan tes dinilai sudah memadai. Bahkan Kabupaten Mura juga melaksanakan tes CPNS di Lubuklinggau,” tutup Ninik seraya menambahkan, sebelum pelaksanaan tes, semua peserta harus menjalani swab gratis oleh petugas Dinkes Lubuklinggau. (dkj/akew)
