LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Pemerintah Kota Lubuklinggau pada Kamis (27/07) menggelar rapat tentang Kelurahan yang bertempt di OP Room Dayang Torek untuk mencanangkan kampung bersih disetiap Kelurahan.
Rapat tentang Kelurahan bersih tersebut dihadiri Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe dan Ketua Penggerak PKK Kota Lubuklinggau Yetti Oktarina Prana beserta jajaran nya .
Walikota Lubuklinggau SN. Prana Putra Sohe menerangkan bahwa ada beberapa hal yang akan dilakukan dalam hal realisasi pembenahan kampung bersih ini.
“Hal-hal yang paling penting langsung kepada rincian dan data kongkrit untuk membuat kampung bersih ini,” kata Nanan.
Ditambahkannya, dirinya menghimbau agar seluruh Dinas terkait bisa bekerjasama bahu-membahu, supaya hal ini segera dapat direalisasikan.
“Saya mengharapkan kerja sama kita semua, tidak hanya saya saja, tetapi dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak pun sangat dibutuhkan,” harapnya.
Lebih lanjut kata Nanan, dirinya sangat optimis jika terjadwal dengan baik, maka pada 17 Oktober mendatang bisa segera diresmikan.
“Berkaitan dengan sumber dana bisa dari semen batu raja, perhotelan maupun dari dana CSR,”ujarnya.
Sementara itu Ketua TP PKK Kota Lubuklinggau, Hj. Yetti Oktarina Prana menerangkan bahwa konsep Bangli sampai dengan berhasil dan ternama karena sangat bersih dan kuatnya adat istiadat yang dipertahankan masyarakat. Bahkan di Kota Jambi juga sudah terlebih dahulu membuat seperti ini dengan menggunakan konsultan dari Bangli.
“Namun, namanya tidak terlalu naik karena ada beberapa hal yang tidak sama, seperti budaya bersih belum begitu tertanam,”jelasnya.
Oleh sebab itu, sambung Rina apabila semua dikerjakan seluruhnya oleh Pemerintah, maka kesadaran masyarakat akan rendah.
“Maka kita akan membangun kesadaran masyarakat, baik dari sisi gotong royong maupun gaya hidup masyarakat yang memang menghargai kebersihan,” pungkasnya.(Ajk/Red)
