banner 728x250

Pembangunan Jalan Kelurahan Muara Enim Diduga Proyek Siluman

Kondisi Jalan di RT 8, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, dari dana aspirasi anggota DPRD Provinsi Sumsel. Foto/Doc.Beligat

LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Kualitas jalan di RT 8, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, dari dana aspirasi anggota DPRD Provinsi Sumsel kondisinya sangat miris sekali.

Hal tersebut diungkapakan ketua Laskar Anti Korupsi Pejuang 45, Ahlul Fajri. Dia mengatakan jalan tersebut sangat miris sekali karena jalan tersebut berasal dari dana aspirasi DPRD Provinsi, menurut informasi dari masyarakat setempat yaitu menelan Dana 4 Miliar.

“Karena dana aspirasi dari DPRD Provinsi pada tahun 2016 lalu, sedangkan jalanya tidak sesuai dengan kenyataan yang ada dilapangan, lihatlah dibagun pada Tahun 2016 lalu sekarang jalanya sudah hancur begitu saja dan lantainya juga sudah tidak ada lagi, masyarakat sangat mengeluh dengan kondisi jalan yang hancur seperti ini dalam jangka satu tahun jalanya tinggal tanah saja,”cetusnya.

Dijelaskannya, masyarakat saja tidak tau siapa yang membangun dan pemborongnya,bahkab papan proyek juga sudah tidak ada .

“Menurut masyarakat setempat jalanya juga dibagun secara terpisah, ada juga dibagun di RT 7 hanya merehap jalan setapak, untuk panjangnya kita belum ukur tapi untuk lebar tidak sama ada yang 2 meter dan 3 meter itu juga ada yang merehap jalan setapak yang sudah ada. jalan yang bisa dinikmati masyarakat sekitar 30 sampai 40 meter. Untuk sementara saya menghubungi Ismain KUPTD mengatakan, itu bukan proyek provinsi dan tidak ada tembusannya di UPTD di Lubuklinggau dan kami juga tidak mengetahui kalau adanya proyek tersebut,”paparnya

“Proyek itu diduga peroyek siluman karena kita tidak tau asal usulnya dari mana baik dari provinsi maupun kota Lubuklinggau,”pungkasnya (Red)

error: Maaf Di Kunci