Palembang, Beligat.com – Menyikapi pemberitaan salah satu media online dengan judul Dodi dan Penentangnya Bertemu Masalah Musda Golkar Selesai mendapat tanggapan Syapran Suprano selaku sekretaris DPD AMPI Sumsel.
Saat di minta pendapatnya atas berita tersebut, Syapran mengatakan bahwa ia tahu ada pertemuan tersebut.
“Ya memang ada, sebenarnya saya enggan berkomentar, namun karena di tanya jadi perlu saya luruskan. Pertemuan itu diundang oleh Dodi secara tertulis kalau tidak salah, memakai Kop dan cap Golkar di tanda tangani sendirian,” jelasnya.
Pada pertemuan itu, lanjutnya, 17 DPD di undang namun yang hadir kurang lebih hanya 4 atau 5 DPD. Karena itu di undang kembali pertemuan hari Senin 9 Maret 2020.
“Dari sini saya melihat bahwa judul berita itu tidak sesuai dengan fakta dan menyesatkan,” lanjutnya.
Syapran juga mengatakan bahwa hal lain yang juga perlu publik pahami bahwa Musda ini adalah Musda yang belum selesai, jadi belum ada ketua terpilih, dan Dodi belum punya hak mengundang secara tertulis kepada siapapun dengan memakai Kop surat Golkar dan di tanda tangani sendiri.
“Ini partai besar dan tindakan itu menunjukkan sikap arogan karena dia tidak ada SK dan surat apapun pasti di tanda tangan bersama sekretaris. Musda Golkar ini belum menghasilkan apapun kecuali rasa ketidak percayaan 13 DPD pada Panpel khusunya ketua SC dan pimpinan sidang,” tutupnya.*Rilis/Akew
