Siap Kembalikan Kejayaan PAN
Beligat.com, LUBUKLINGGAU – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Lubuklinggau, menargetkan bisa merebut minimal empat kursi legislatif sekaligis meraih kursi pimpinan DPRD Lubuklinggau pada Pemilu 2024 mendatang. Demikian ditegaskan Ketua DPD PAN Lubuklinggau, Kamil Habibi usai mengikuti virtual zoom Muscab dan Rakerda I PAN Lubuklinggau serentak se-Sumsel di Wisma Silampari Desa Pedang Mura, Sabtu (17/7) .
Kamil menjelaskan, target tersebut sesuai arahan Pimpinan Muscab yang juga Ketua DPW PAN Sumsel, H Iskandar didampingi Sekretaris Joncik dan Ketua POK DPW PAN Sumsel, Fajar Febriansyah. Bahkan menurut Kamil, target yang diamanatkan DPW PAN tersebut merupakan target yang wajar.
“Sejarahnya, PAN pernah menjadi pimpinan DPRD Lubuklinggau. Meskipun selama dua periode, PAN Lubuklinggau mengalami kekosongan kursi legislatif. Makanya kami diminta berjuang mengembalikan kejayaan PAN, mengisi minimal satu kursi untuk setiap dapil atau meraih minimal empat kursi DPRD. Sekaligus merebut kembali kursi Pimpinan DPRD Lubuklinggau,” terang Kamil didampingi Sekretaris Are Adriansyah dan Bendahara Feronico.
Selain Itu lanjut Kamil, pihaknya segera memproses penerbitan SK jajaran kepengurusan tingkat kecamatan atau Pengurus Cabang PAN Lubuklinggau. Paling lambat akhir Agustus, SK pengurus cabang sudah diterbitkan.
“Kami juga membuka peluang seluas-luasnya kepada warga Lubuklinggau untuk bergabung bersama PAN, khususnya bagi mereka yang ingin tetap mencalonkan diri pada Pileg 2024. Sebab PAN merupakan partai tengah, semua kalangan dan komunitas bisa masuk. Tidak memandang ras/suku, agama dan golongan. Semua bisa masuk,” terang Kamil.
Majelis Penasihat PAN Lubuklinggau, Bastari Ibrahim menjelaskan hal senada. Ia yakin PAN Lubuklinggau bisa mengembalikan kejayaannya pada Pemilu 2024 mendatang.
“Sejarahnya PAN Lubuklinggau pernah berjaya. Saya ingat pesan Bung Karno, Jas Merah. Jangan sekali-sekali melupakan sejarah. Lagipula PAN merupakan partai paling konsisten memperjuangkan semangat reformasi yang hingga kini belum terwujud. Baik reformasi birokrasi di Lubuklinggau, ekonomi kerakyatan dan reformasi bidang lainnya,” tutup Bastari.*Dkj/Akew
