banner 728x250

Paham Radikalisme Tidak Ditemukan Di Wilayah Hukum Rawas Ilir

MURATARA, Beligatupdate.com – Kendati puncak perayaan Hut Bhayangkara Ke-71 sudah berlangsung kemarin (10/07), namun kegiatan penggalangan dan deteksi terhadap ancaman teror masih dilaksanakan oleh jajaran Polres Musi Rawas.

Kapolsek Rawas Ilir Iptu Fajri Anbiyaa, beserta anggota unit Intelkam dan Babinkamtibmas pada (11/07) sekira Pukul 08.00 WIB telah melakukan upaya dan langkah-langkah penggalangan dan menggali informasi dari ustadz Bobo, warga Desa Tanjung Raja selaku pengurus Jamaah Tablik di Kec. Rawas Ilir Kabupaten Muratara.

Kapolres Musi Rawas AKBP Pambudi melalui Kapolsek Rawas Ilir Iptu Fajri Anbiyaa menjelaskan bahwa dalam pertemuan dengan Tokoh masyarakat, Tokoh agama yang ada di Kecamatan Rawas Ilir yang diketui oleh Ustad Noerdin bertempat Di Mushola Bukit Hijau Estate Desa Tanjung tidak ditemukan potensi aksi teror.

“Kemudian dari ustadz Ustad Bobo menyampaikan bahwa pada dasarnya Jamaah Tablik yang ada di Kecamatan Rawas Ilir sangat mendukung dan mengapresiasi kinerja Polri dalam memberantas paham radikalisme serta dalam menjaga Keutuhan NKRI dan Pancasila,”kata aiptu Fajri.

Lebih lanjut kata Iptu Fajri, sebagai bentuk dukungan dari Jamaah Tablik yang ada di Kecamatan Rawas Ilir setiap ada kegiatan selalu berupaya melakukan komunikasi dan melaporkan kepada pihak kepolisian setempat dan juga Jamaah yang ada dalam masyarakat tidak lupa mengajak orang lain untuk menolak paham Radikalisme seperti paham yang dianut para pelaku teroris dan mengajak menjaga Keutuhan NKRI serta Pancasila.

Sementara itu, Kapolres Mura AKBP Pambudi menambahkan bahwa pihaknya mohon bantuan, kepada semua Pihak, untuk meningkatkan jalinan silahturahmi dengan Bhabinkamtibmas atau anggota Polri yang ada di lapangan.

“Sampaikan kepada Kami setiap informasi yang dapat mengancam stabilitas keamananan, salah satunya potensi teror ataupun perkembangan paham radikal dan penyebar kebencian yang dapat memecah belah kesatuan Banagsa,”pintanya.

Terpisah, Noerdin selaku salah satu Tokoh Agama kec.Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas utara menyampaikan bahwa pihaknya belum mendengar dan dapat dipastikan belum ada warga di Kecamatan Rawas Ilir kabupaten Musi Rawas Utara yang terlibat dalam aksi teror ataupun menganut dan menyebarkan paham radikalisme yang dapat memecah bela NKRI dan Pancasila.

“Kami bersama Tokoh Agama lainnya serta masyarakat yang hadir saat ini berjanji akan selalu membantu Polri dalam menolak paham radikalisme dan akan menjaga Keutuhan NKRI dan Pancasila,” pungkasnya.(Ril/Reki/Red)

error: Maaf Di Kunci