MURATARA, Beligatupdate.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Sukamenang Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menobatkan Tokoh Agama sebagai garda terdepan masalah agama di Desa. Hal ini bertujuan agar warga Desa bisa mendapatkan pembelajaran dengan orang yang tepat
Kepala Desa (Kades) Sukamenang, Jamel mengatakan Tokoh Agama adalah sebagai garda terdepan masalah keagamaan di Desa.
“Saya nobatkan Harom sebagai Tokoh Agama Desa Sukamenang, SK-nya sudah saya tanda tangani, nanti saya usulkan kepada pak Bupati untuk meng SK-kannya,”kata Jamel.
Ia menuturkan, semenjak P3N tidak ada segala urusan masalah keagamaan yang ada di Desa meminta pendapat kepada Kades, sedangkan Tokoh Agama di Desa banyak.
“Makanya saya nobatkan salah satu Tokoh Agama, namun Tokoh Agama yang lain bukannya tidak berperan penting tapi kalau sudah ada SK-nya dia bisa ada acuan untuk melaksanakan tugas,”jelasnya.
Ia menceritakan, terus terang dirinya belum begitu banyak paham masalah agama, sampai-sampai orang yang cekcok rumah tangga, masalah masjid dan masalah agama lainnya masyarakat melapor dengan k
Kades.
“Kalau tidak ada Tokoh Agama didesa kita ini bisa kacau, karena tidak ada yang menjadi panutan, saya yakin dengan dinobatkan Harom sebagai Tokoh Agama, masyarakat bisa berkonsultasi dan bertanya langsung masalah keagamaan kepadanya,” ungkapnya.
Lanjut Kades, tujuan dinobatkan Tokoh Agama di Desa adalah sebagai garda terdepan untuk kemaslahatan umat.
“Makanya kita bangun sistemnya dulu, kalau sistemnya tidak dibangun maka agama kita didusun ini akan hancur. Kita ibaratkan agama itu adalah tiang, kalau tiang tidak kuat maka agama akan runtuh,”ucapnya.
Lebih lanjut Jamel mengatakan Tokoh Agama nanti akan diberi honor karena dasar penetapan Tokoh Agama itu adalah undang-undang tentang Pemerintahan Desa.
“Kami berharap dengan adanya Tokoh Agama maka masyarakat bisa berkordinasi terlebih dahulu sebelum melanjutkan persoalan ke jenjang selanjutnya,”harapnya.
Sementara utu, Bupati Muratara, HM Syarif Hidayat menanggapi positif dengan adanya Tokoh Agama di Desa.
“Saya sangat setuju sekali dengan dinobatkan Tokoh Agama di Desa karena itu sangat bagus sekali,”ujarnya.
Ia menyarankan kepada seluruh Kepala Desa agar tokoh agama di setiap Desa diberdayakan.
“Hendaknya di setiap Desa, ada seperti itu (Tokoh Agama red),”tegasnya.
Dengan adanya Tokoh Agama, maka setiap permasalahan di Desa dapat diselesaikan melalui musyawarah adat.
“Kita berharap kedepan selesaikanlah permasalahan yang ada di Desa melalui pemangku adat. Jangan dikit-dikit melapor pada Polisi, saya mau permasalahan didesa diselesaikan seperti masa zaman pesirah dalu,” pungkasnya.
Penulis : Agus Kristianto
Editor : Reki Alpiko
