banner 728x250

Mobil Honda City Diberondong, Satu Tewas Tertembak, Lima Luka-luka

LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Heboh! Warga Jalan HM Soeharto dihebohkan dengan adanya mobil Honda City warna hitam nopol BG 1488 ON diduga diberondong polisi, tadi siang (18/4) sekira pukil 11.30 WIB.

Aksi koboy aparat ini merenggut nyawa salah satu penumpang mobil, Surini,(50) yang tertembak bagian paha kiri satu lobang, luka tembak diperut sebelah kiri, dan 3 luka tembak dibagian bawah payu dara sebelah kanan, menyebabkan korban tewas ditempat.

Lima penumpang lainnya juga tertembak yakni Indra,35, tertembak dibagian tangan kiri tembus, Gatot Sundari, 29,  luka tembak bagian pungung. Novianti, 31, luka tembak lengan sebelah kanan, Genta Wicaksono, 3 anak-anak luka dikepala diatas telinga sebelah kiri dan Dewi Arlina, 39, luka tembak bagian lengan lengan sebelah kiri tembus. Sementara, Galih, 6 tahun tidak terkena tembakan.

Berdasarkan informasi yang beredar dilapangan, kejadian ini bermula saat Polres Lubuklinggau dan Polsek Lubuklinggau Timur melakukan giat razia di jalan lingkar selatan, kemudian datang mobil Honda City dari arah Karya Bhakti yang menerobos bahkan menabrak mobil petugas menghindari untuk diberhentikan.

Setelah itu terjadi aksi kejar-kejaran antara polisi dengan honda City yang dikendarai Diki (29) warga Kecamatan Blitar, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.

Setiba di jalan HM Soeharto tepatnya disamping bank Mandiri unit Simpang Priuk mobil Honda City ini berhasil dipepet polisi dari samping kanan mobil, kemudian polisi memberondong mobil tersebut dari dalam mobil.

Berdasarkan keterangan saksi mata yang minta namanya tidak disebutkan, kepada awak media mengatakan dirinya mendengar suara tembakan sebanyak empat kali saat mobil fatwal yang memepet mobil tersebut.

Diterangkannya, tembakan polisi tersebut mengenai enam penumpang didalam mobil, satu diantaranya meninggal ditempat kejadian dan langsung dilarikan kerumah sakit Siti Aisyah dan RSUD Sobirin Mura di Lubuklinggau.

Pantauan di rumah sakit, Wakapolres Lubuklinggau, Kompol Andi Kumara, mengecek korban dikedua rumah sakit, tapi saat ditanyai awak media enggan memberikan keterangan.

“Biar tidak simpang siur satu corong saja kita tunggu Kapolres pulang dari Palembang sekarang dalam perjalanan,”kata Wakapolres singkat di rumah sakit Sobirin.

Sementara itu, Purwanto (50), salah satu keluarga korban, saat diwawancarai wartawan dirumah sakit mengatakan ketujuh keluarganya tersebut hendak kondangan ke Muara Beliti. Kemudian dirinya mendapat telepon dari pihak rumah sakit bahwa mereka kecelakaan.

“Katanya kecelakaan, saya taunya kecelakaan karena dikasih taunya kecelakaan, Surini yang meninggal ini adik dari istri saya pak,” ujarnya.

Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari Mapolres Lubuklinggau terkait motif dari peristiwa memiluhkan ini. (Febri/Red)

error: Maaf Di Kunci