Lubuklinggau, Beligat.com – 172 Tenaga Honorer Kategori 2 (Dua) meliputi honorer tenaga pengajar, kelurahan, kecamatan dan Instansi pemerintahan mengadakan Audensi dengan Walikota Lubuklinggau, Selasa (25/09) di Oop Room Moneng Sepati.
Honorer K2 beraudensi dengan Walikota dengan harapan agar 172 Tenaga Honorer tersebut dapat diperhatikan dan menyampaikan beberapa harapan, terkait penerimaan CPNSD 2018.
Ketua Forum Honorer K2 Jaka mengatakan, agar kiranya tes CPNS untuk kalangan Honerer K2 untuk tahun ini tidak di Laksanakan dan berharap tahun depan.
“Kami mendapat Info bahwa Honorer K2 cuma bisa ikut tes 16 orang dan berharap kepada Pak Walikota tahun ini tidak ada Tes CPNS dari kalangan Honorer biar tidak ada perpecahan dikalangan kami dengan jumlah seperti itu,”katanya.
Selanjutnya Jaka menambahkan FHK2 meminta kesejahteraan, serta pengakuan dari pemerintah dengan segera menerbitkan SK Walikota kepada Honorer K2.
“Kami minta Walikota merealisasikan janjinya, yang akan memprioritaskan honorer, serta mensupport mereka yang akan ikut aksi damai di Palembang pada 1 Oktober mendatang, minta nyawo nian dengan Pemerintah,”katanya.
Sementara itu Walikota Lubuklinggau H. SN Prana Putra Sohe menegaskan kalau mengenai kepegawaian juga menjadi dilema bagi pemerintah saat ini. Karena kebijakan mengenai kepegawaian yang seharusnya diserahkan ke daerah, kini dikuasai oleh pemerintah pusat.
“Dan kami (Pemkot, red) tidak mungkin menentang kebijakan pusat. lni gambaran yang terjadi saat ini. Kita berharap perjuangan kalian, bisa mengembalikan kewenangan mengenai kepegawaian kepada Pemkot,”tutupnya.*Akew
