LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS) tingkat Madrasah Aliyah (MA) telah memasuki hari ke-7 dan akan berakhir pada esok hari, Selasa (12/12/2017).
Namun, ada hal yang berbeda dan unik dari Penilaian Akhir Semester (PAS) yang dilakukan sekolah MAN 1 (Model) Lubuklinggau.
Kepala Sekolah MAN 1 (Model) Lubuklinggau, Taslim menuturkan bahwa pihaknya dalam melakukan Penilaian Akhir Semester (PAS) terhadap siswa dengan menerapkan metode tukar silang antara siswa jurusan MIPA dan IPS. Menurutnya, dalam 1 (satu) lokal terdiri dari 18 siswa jurusan MIPA dan 18 siswa jurusan IPS yang diposisinya disusun secara zig-zag.
“Metode ini bertujuan untuk lebih memfokuskan siswa terhadap lembaran soal dan jawaban mereka guna mendapatkan hasil yang maksimal,”tuturnya.
Dijelaskan Taslim, metode ini merupakan cara yang telah digunakan oleh pihak MAN 1 (Model) Lubuklinggau sejak lama dan hasilnya telah teruji.
“Cara mencampurkan siswa antar jurusan MIPA dan IPS ini sangat baik dalam meningkatkan konsen siswa. Sebab siswa akan benar-benar fokus dengan apa yang mereka kerjakan , serta dapat membaur dengan teman teman yang tidak 1 (satu) lokal sebelumnnya,”jelasnya.
Sementara itu, hal senada juga disampaikan Waka Kesiswaaan, Annisah. Menurutnya, dengan diterapkannya siswa yang selang- seling antara MIPA dan IPS diharapkan dapat menghilangkan kesenjangan antar jurusan.
“Selain itu juga dapat mempererat tali silaturahmi antar siswa MAN 1 (Model) Lubuklinggau,”ujarnya.
Terpisah, Degi Kurniwan, selaku siswa kelas XII IPS 2, dirinya mengaku mensupport pihak sekolah dengan menerapkan metode PAS dengan sistem selang-seling karena dianggap lebih efektif dan lebih fokus dalam menjawab soal-soal.
“Ya, saya sangat senang dapat bergabung dengan siswa dari kelas lain sehingga dapat berbagi pengalaman atau sharing,”pungkasnya. (Rissa Rapica/Reki Alpiko)
