banner 728x250

Massa Desak Bupati Mura Cabut Izin PT. SAS

Musi Rawas, Beligat.com – Ratusan warga Desa Lubuk Rumbai, Kecamatan Tuah Negeri mendatangi Kantor Bupati Musi Rawas, Kamis (6/9). Mereka mendesak Bupati segera mencabut izin PT. SAS dan memberikan ganti rugi akibat dugaan limbah cair yang mengaliri sungai.

Massa datang ke Kantor Bupati Musi Rawas menggunakan Kendaraan Jenis Roda Empat dan Roda dua dengan dilengkapi Sound Sistem pengeras suara.

Mereka berorasi didepan gedung Bupati Mura, sembari menunggu perwakilan sebanyak kurang lebih 20 diterima masuk oleh Asisten 1, EC Priscodesi untuk rapat bersama dinas bersangkutan dan perwakilan perusahaan yang diwakili Alung. Asisten 1 mengajak warga tetap sabar dan kepala dingin dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.

Perwakilan warga Desa Lubuk Rumbai Kecamatan Tuah Negeri, Mahmud minta, PT. SAS segera tutup sebelum ada tindak lanjut dari pertemuan. “Sudah banyak kerugian yang dialami oleh masyarakat Desa Lubuk Rumbai Kecamatan Tuah Negeri bagaimana tidak Air Sungai terus tercemar akibat kegiatan PT. SAS. Jika Pertemuan pada hari ini tidak ada keputusan maka kami sendiri yang akan menyegel PT. SAS,” ujarnya.

Sementara itu, Mil Manager PT SAS, Rudi mengatakan, untuk penyelesaian pihak PT SAS menunggu situasi, beliau harus koordinasi dengan pimpinan karena beliau bukan pemegang keputusan. “Kalau saya pemegang keputusan, sudah bisa saya sampaikan di forum tadi,”katanya.

Selanjutnya Rudi menambahkan batas waktu penyelesaian konflik ini pihak PT SAS akan menyelesaikannya secepat mungkin, karena perusahaan ada itikat baik. “Masalah ini berdampak sekali, perusahaan merasa di rugikan, karyawan di rumahkan atau di liburkan, mau tidak mau dan kita juga harus memikirkan mereka juga supaya tidak menimbulkan keributan,”katanya.

Lebih lanjut Rudi menambahkan, sebaiknya bersama-sama mecari jalan yang terbaik, sempat buka 2(Dua) hari dikarenakan ada upaya petani memaksa buka, Kita tidak mau meredam konflik yang ada kita usir semua pasti ribut, hari ini akan kita laporkan ke Redaksi,” pungkasnya.*Febri HA/Akew

error: Maaf Di Kunci