banner 728x250

Longsor, Pabrik Tahu Nyaris Ambruk

Beligat.com, LUBUKLINGGAU – Tingginya intensitas hujan di Lubuklinggau, Kamis (22/4) membuat bangunan pabrik tahu di wilayah RT 9 Kelurahan Cereme Taba, nyaris ambruk. Bahkan, bangunan yang berdiri di tepi jurang Sungai Kali Mesat tersebut terancam terjun dan dibawa arus sungai.

 

Pantauan di lapangan, longsor menimbulkan bau tidak sedap dengan radius mencapai 50 meter. Material longsor setinggi jurang hampir 15 meter, didominasi sampah plastik dan limbah rumah tangga.

 

Ketua RT setempat, Rif’at Ahmad membenarkan peristiswa longsor di wilayahnya tersebut. “Longsor terjadi sekitar satu jam lalu, menjelang zuhur. Meski tidak ada korban jiwa, longsor menyebabkan pabrik tahu nyaris roboh, ” kata dia.

 

Menurut Rifat, longsor dipicu akibat limbah dan sampah plastik yang dibuang ke tepi jurang sungai tersebut. Padahal lanjut Rifat, pihaknya sering mengingatkan warga terutama oknum ASN DLH yang bertahun-tahun mengepul sampah dan membuang sampah plastik ke tepi sungai.

“Warga termasuk pengepul sampah sudah kami ingatkan agar tidak membuang sampah sembarangan. Tapi masih ngeyel,” pungkas dia. (dkj)

error: Maaf Di Kunci