Beligat.com, LUBUKLINGGAU – Pandemi Covid-19 yang melanda, tak menyurutkan semangat warga Lubuklinggau melaksanakan ibadah kurban. Bahkan di Masjid Besar Al-Hidayah Wirakarya Kecamatan Lubuklinggau Timur II, hewan kurban pada Idul Adha 1442 H bertambah signifikan menjadi 13 sapi plus satu kambing. Tahun sebelumnya, jumlah hewan kurban hanya sembilan sapi.
Ketua Masjid Besar Al-Hidayah Lubuklinggau, H Herman Jaya mengapresiasi kesadaran para jamaah khususnya para sohibul kurban yang ikhlas mengeluarkan sebagian hartanya untuk melaksanakan ibadah kurban. “Ibadah kurban ini meneladani pengurbanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam mentaati perintah Allah,” kata H Herman Jaya yang juga bertindak sebagai Imam dan khotib Solat Idul Adha tahun ini.
Ia menyampaikan, pelaksanaan solat maupun teknis pemotongan hewan kurban tetap mengikuti prokes Covid-19 dan menghindari kerumunan. Hanya panitia dan sohibul kurban yang boleh memasuki arena pemotongan. “Adapun daging kurban didistribukan kepada warga sekitar masjid dengan jumlah sekitar 700 kupon, ” sebut Herman Jaya.
Antusiasme dan semangat warga melaksanakan ibadah kurban juga terasa di lingkungan Musolah Rahmatullah RT 9 Kelurahan Karya Bakti. Ditengah pandemi Covid-19, warga tetap semangat melaksanakan ibadah kurban dengan menyisikan sebagian hartanya.
“Pengadaan kurban dilakukan dengan sistem arisan, calon sohibul kurban menyicil pembayaran kepada panitia. Tahun ini hanya satu sapi dan tiga kambing kurban. Menurun dari kurban tahun kemarin yang mencapai dua sapi,” kata Ketua Musolah Rahmatullah, M Zuhri. (dkj)
