Gand Opening oleh Ketua PKK
Beligat.com, LUBUKLINGGAU – Kabar gembira bagi masyarakat Lubuklinggau khususnya para penggemar sajian khas Jepang, Fukuichi. Ya, anda bisa menjumpai menunya di Jalan Yos Sudarso Komplek Mitra Bangunan Kelurahan Watervang Kecamatan Lubuklinggau Timur I.
Bahkan kuliner ini sudah bisa anda pecan dan nikmati bersama teman dan keluarga. Itu ditandai dengan Grand Opening Fuku Ichi Lubuklinggau oleh Ketua TP PKK Lubuklinggau, Hj Yetti Oktarina Prana, Kamis (24/6).
“Rasa ramennya sangat enak. Menurut saya, rasa ramennya sudah standar mulai dari kaldunya. Saya harap ini menjadi salah satu tujuan wisata kuliner di Kota Lubuklinggau,” kata Rina (sapaan Hj Yetti Oktarina Prana, red)
Istri Walikota Lubuklinggau menambahkan, usaha resto khas Negeri Sakura ini membuatnya senang dan bangga karena dimotori oleh anak muda. “Kami pun berharap usaha kuliner ini berhasil, sukses kedepannya. Bisa menyerap tenaga kerja lokal, ” harap Dia.
Owner Fukuichi Lubuklinggau, Fhely Fhionicha mengaku bahagia dengan antusiasme dan respon masyarakat. “Sudah ada pelanggan yang mau makan disini padahal kita belum grand opening. Semoga bisa memberikan warna baru di Lubuklinggau,” ucap dia.
Fhelly pun berharap, Fukuichi Ramen ini menjadi tempat inovasi baru. Sekaligus mampu menyediakan lapangan kerja bagi remaja-remaja di Lubuklinggau. “Ini merupakan peluang karena belum ada di Lubuklinggau. Makanan ramen Jepang kita kombinasikan dengan cita rasa Indonesia,” kata Fhelly.
Direktur Utama Fukuichi Ramen, Gunawan menjelaskan, Fukuichi berasal dari kata Fuku yang berarti kebahagiaan. Lalu Ichi artinya nomor satu Jadi kalau digabungkan menjadi number one happines dan sesuai dengan taglinenya one ramen one happines.
Ia menyebutkan, Fukuichi di Lubuklinggau merupakan outlet yang ke 25 se-Indonesia. Ia memastikan semua menu yang tersedia tak hanya enak, melainkan juga halal dengan harga terjangkau.
“Kami berharap bisa diterima masyarakat Lubuklinggau. Makanan dan tempat yang kita buat ini, bisa menjadi destinasi wisata. Tempat nongkrong anak-anak muda, keluarga yang suka makanan Jepang,” pungkas dia. (dkj)
