banner 728x250

Keluar Dari Warnet, Anjas Tewas Dilindas Truk

LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Malang nasib, Anjas (15), siswa kelas VIII SMP 4, Kota Lubuklinggau harus tewas ditempat setelah dilindas mobil truk Puso di Jalan Garuda, Rt 01 Kelurahan Tanjung Aman, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau, Rabu (31/5/2017)  sekitar pukul 13.00 WIB.

Meninggal ditempatnya Warga Jl. Pelita, Kelurahan Pelita Jaya, Kecamatan Lubuklinggau Barat II ini, karena diduga kepalanya pecah. Lantaran menghantam ban mobil Puso ketika gagal menyalib dari arah kiri.

Informasi di himpun kejadian bermula saat Anjas pergi dari bermain face book di warnet Alma.Com di Kelurahan Tanjung Aman, Kecamatan Lubuklinggau Barat I menggunakan sepeda motor honda tanpa nomor polisi (Nopol) hendak menjemput temannya di kelurahan Pelita Jaya.

Namun naas Baru berjarak 100 meter dari warnet Alma.Com. Anjas yang saat itu mengendarai motor seorang diri coba menyalib mobil truk Puso dengan Nopol KB 9853 WI yang dikemudikan oleh Nursan Hamidi (26) dari arah kiri.

Di duga karena terlalu dekat dengan mobil saat hendak menyalib dan merasa gugup, membuat stang motor bagian kanan Anjas tersengol ban depan mobil, sehingga membuatnya terjatuh dan kepalanya terbentur ban mobil.

Nursan Sopir mobil Truk Puso menuturkan jika ia tidak sengaja menabrak motor yang dikendarai oleh Anjas, ia menerangkan jika kejadian begitu cepat dan melihat Anjas sudah terjatuh disamping mobilnya.

“Saya tidak sengaja, saya lihat motor datang dari samping, kemudian ada yang jatuh, saya langsung berhenti dan melihat korban (Anjas) sudah terkapar ditempat,” ujarnya saat dibincangi di Mapolres Lubuklinggau.

Sementara Kasatlantas Mapolres Lubuklinggau AKP, Sukiman melalui Kanit Lakalantas IPDA Andika W. Putra menegaskan pasca kejadian petugas langsung mendatangi TKP dan mengamankan korban serta sopir mobil truk Puso guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Sekarang mobil truk serta sopir sudah kita amankan di Mapolres Lubuklinggau untuk menjalani pemeriksaan,” ungkapnya.

Sementara untuk korban sendiri Pasca kejadian langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sobirin Kabupaten Mura, di Kota Lubuklinggau untuk mendapat pertolongan, namun di duga karena banyak kehabisan darah membuatnya meninggal dan tidak tertolong.

“Kita sudah menghubungi pihak keluarganya, sekarang jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan,” pungkasnya. (Red)

error: Maaf Di Kunci