banner 728x250

Kejar Test Cpns, Warga Empat Lawang Tewas Tabrak Tiang Listrik ‎

Foto Istimewa sumber.net

MUSIRAWAS, Beligat.com – Sungguh tragis nasib menimpah, Pasni Aludi (27) pengendara mobil terios BG 1556 S.

Betapa tidak, hendak hati terburu-buru mengejar waktu guna menghikuti test seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), berlokasi Kota Lubuklinggau.

Pemuda warga asal Desa Babatan Lintang Kanan Kabupaten Empat Lawang, harus meregang nyawa meninggal dunia (MD) ditempat.

Usai alami kecelakaan tunggal menabrak tiang listrik ruang jalan lintas Sumatera (Jalinsum) melintas Desa Pedang, Kecamatan Muara Beliti, sekitar pukul 06.30 WIB, Selasa (30/10).

Berdasarkan informasi dihimpun, kejadian lakalantas merenggut korban jiwa tersebut. Pengendara mobil, melintas dari arah muara beliti hendak menuju kota lubuklinggau.

Bersama berdasarkan, olah kejadian perkara (TKP) petugas unit laka Polres Mura kejadian sendiri diduga korban pengendara, mengedarai mobil kuat dugaan dalam kondisi mengatuk.

Dimana, mobil dikendarai melaju kencang dengan kondisi hujan, lepas kendali hingga menabrak gundujan tanah selajutnya menghantam tiang listrik sebelah kiri jalan dari arah muara beliti.

Sehingga mobil sendiri, selajutnya terbalik dan korban posisi mengemudi stir  terkeluar dari pintu depan mobil dengan posisi masih terpasang sabuk pengaman (Safety Belt) dan akhirnya, nyawa korban tidak terlelamatkan meninggal dunia di lokasi.

Kapolres Mura, AKBP Bayu Dewantoro melalui Kasat Lantas, AKP Dani Prasetya membenarkan adanya kejadian lakalantas. Dan dari dugaan kejadian sendiri, kejadian laka tunggal mengakibatkan korban menabrak tiang listrik hingga meninggal dunia (MD).

“Untuk kajadian, dugaan sementara kejadian laka tunggal. Dimana, petugas kita menerima laporan langsung ke TKP berupaya evakuasi  menyelamatkan korban membawahnya ke Rumah Sakit Dr Sobirin dan langsung melakukan olah TKP, kata Dani Prasetya.

Dani Prasetya menanggapi kejadian menghimbau pengendara tetap selalu berhati-hati dalam mengendarai kendaraan.‎

 “Kejadian lakatunggal ini bisa dijadikan pelajaran bagi para pengendara dalam kondisi hujan serta tetap mentaati peraturan lalulintas,” tutup mantan Kasat Lantas Polres Lahat.(Enjie)

error: Maaf Di Kunci