Lubuklinggau, Beligat.com – Motif pembunuhan Muhammad Effendi alias Ipung yang tewas bersimbah darah di Salon pribadinya di jalan Yos Sudarso Tabah Cemekeh Kecamatan Lubuklinggau Timur I, akhirnya terungkap.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono, Rabu (28/08) mengatakan salah satu pelaku pembunuhan bernama Siska Alias Aprianto Alias Wahab merupakan otak dari pembunuhan Korban Ipung dengan motif sakit hati dan dendam.
“Pelaku mengajak dua orang tersangka lainnya (DPO*red) melakukan pembunuhan dengan cara dibius dahulu dibuat pingsan setelah tidak sadarkan diri selanjutnya dihantam pakai batu,”kata Kapolres Lubuklinggau gelar Press Conference dihalaman Polres Lubuklinggau.
Selanjutnya untuk luka tusukan lanjut Kapolres terdapat delapan luka tusukan, enam diperut, dua dileher dan satu luka akibat benturan benda tumpul dikepala.
“Pelaku sakit hati, dikata-katai oleh korban sehari sebelum kejadian di daerah pasar,”katanya.
Lebih lanjut Kapolres menambahkan barang bukti yang diamankan berupa dua bongka batu, seutas tali plastik warna putih, dua buah gembok, satu setel pakaian korban.
“Kita tangkap pelaku Siska pada hari Senin pukul kurang lebih 22.00, kita amankan dan interograsi ternyata benar saudara Aprianto alias Siska pelakunya, dengan pasal 338 Jo 340 KUHP,”katanya.
Sementara itu pelaku Siska melakukan pembunuhan Ipung dengan alasan sakit hati dan dendam karena sehari sebelum kejadian saudara Ipung melontarkan kata-kata kotor ke saudara Siska.
“Dio ngato aku dipasar cak kebelagaan cak kebeduetan depan tokoh Serly sudem tu ku ngomong malam Jumat agek abes kau kato aku, jam 12 lewat tigolah,”tutupnya.*Akew
