LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Jembatan gantung Moneng Sepati yang merupakan akses penghubung ke Kelurahan Siring Agung, saat ini kondisinya kian memprihatinkan, sehingga sangat membahayakan pengendara roda dua yang melintas.
Hasil pantauan awak media Beligatupdet.com Sabtu (05/08/2017) kerusakan jembatan terlihat sedikit parah dengan adanya lubang dipelintasan.
Bahkan setiap harinya jembatan tersebut harus menahan beban ratusan kendaraan roda dua yang melintas. Sebab jembatan tersebut merupakan jalur alternatif, selain berfungsi sebagai jalur bagi warga untuk menuju sawah atau kebun.
Dimun warga Kelurahan Siring Agung menuturkan saat melintasi jembatan tersebut, badan jembatan harus dibagi dua dengan warga yang berjalan, kalau tidak hati-hati maka salah satu diantaranya akan menjadi korban tercebur ke sungai yang diakibatkan adanya lubang dipelintasan
“Lubang yang sekarang sebagian sudah memakan jalan, apa lagi pada saat malam hari, tidak terlihat adanya lubang diujung pelintasan jembatan Moneng tersebut karena ukuran lubang tersebut hampir sama dengan ban kendaraan depan,”tutur Dimun.
Ditambahkannya, sebenarnya jembatan gantung Moneng Sepati ini sudah diperbaiki kurang lebih hampir memasuki satu tahun, akan tetapi tidak begitu tahan lama bagunan tersebut, terkadang adanya ulah tangan jahil yang mencoba mengambil besi pagar jembatan.
“Harapannya secepatnya jembatan ini diperbaiki , jika tidak diperbaiki akan memakan korban, bagi masyarakat yang melintas. Hal ini kalau tidak hati-hati dan tidak melihat adanya lubang, maka akan teperosok kejurang yang dalamnya hampir 15 meter. Selain daripada itu, saya menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga dan merawat, jangan sampai memakan korban karena ulah oknum yang tidak bertanggung jawab yang mencoba mempreteli besi pagar jembatan, apalagi diperparah dengan adanya lubang diperlintasan, akibatnya sangat membahayakan si pengendara roda dua ,”pungkasnya.(Mrx/Red)
