banner 728x250

Jasad Yupirza Akhirnya Ditemukan

9 Hari Menghilang Usai Ditembak Polisi

MURATARA, Beligatupdate.com – Yupirza (33) korban yang menghilang di Sungai Rawas Desa Karang Anyar Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara pasca penembakan Polisi ditemukan tak bernyawa di Desa Karang Waru sekitar 3 Kilo Meter dari tempat korban tenggelam

Jasad Yupirza pertama kali ditemukam Sukma warga Karang Waru pada Rabu (22/11) sekira pukul 13.00 WIB ditepi Sungai. Kemudian dirinya memberitahu warga yang lain dan melaporkan kepada Tim Gabungan Tagana dan BPBD Kabupaten Muratara.

Selanjutnya, Tim Gabungan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengangkat jasad korban yang sudah membengkak dan membusuk.

“Korban langsung kami bawa ke Rumah Sakit Kabupaten Rupit untuk dilakukan visum,”kata Reksi salah seorang Petugas.

Sementara itu salah seorang keluarga korban, Husin menjelaskan bahwa korban akan dibawa kerumah duka usai dilakukan visum.

“Jenazah Yupir akan kami bawa kerumah duka setelah di Visum dan akan segera dikebumikan,”jelasnya.

Sebelumnya, Yupir menghilang setelah terjun dari tepian Sungai Rawas karena hendak menyelamatkan diri. Namun, diduga Yupir ditembaki dari atas Sungai oleh Aparat Kepolisian dari Polres Musi Rawas pada Selasa (14/11).

Iskandar, salah seorang saksi mata yang kebetulan berada dilokasi kejadian menjaskan bahwa korban (Yupir) terjun ke Sungai dan dari atas terlihat Oknum Polisi melakukan tembakan secara membabi buta kearah korban.

“Korban ditembak membabi buto dan terjadi ujan peluru dan Polisi bilang ‘lari kita dia sudah tenggelam’. Pas saya ikut keatas Polisi sudah banyak,”terangnya.

Kades Karang Anyar, H.  Japarin menyampaikan rasa kekecewaannya dikarenanakan sampai saat ini belum ditemukan jasad korban dan yang melakukan pencarian hanya dari Tagana saja.

“Pihak keluarga jelas kecewa, sudah empat hari empat malam belum juga ditemukan dan pencarian akan dilakukan sampai menemukan hasil,”ujarnya.

Terpisah, Junaidi ayah kandung dari Yupir menegaskan bahwa Pihak Kepolisian harus bertanggung jawab untuk mencari jasad Putra pertamanya tersebut.

“Harapannyo, Pihak Kepolisian harus tanggung jawab, jangan pacaknyo nembak bae,”pungkasnya.(EA/Reki A)

error: Maaf Di Kunci