banner 728x250

“Jas Merah Peci Mas” Serius Tatap Pilkada Mura 2020

Lendri Alfikar, yang terkenal mempunyai slogan “Jas Merah Peci Mas” sejak dirinya mencalonkan diri sebagai anggota DPD pada periode 2004-2009 yang lalu, menatap serius dalam pesta rakyat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Musi Rawas (Mura), pada tahun 2020 mendatang.

***** Agus Kristianto *****

Figur seorang guru sekolah dasar yang berstatus ASN ini tidak perlu diragukan lagi sepak terjangnya. Baik dikalangan aktivis mahasiswa, hingga di kalangan pecinta alam, dan track record-nya mengomandoi beberapa organisasi pergerakan juga tak perlu dipertanyakan lagi.

Sulung dari enam bersaudara pasangan dari Masti Bin Nabawi (Alm) dan Roainah Binti Hasan (Alm) tersebut dalam karirnya pernah menjabat sebagai, Ketua DPC GMNI Lubuklinggau, Presiden BEM Stkip PGRI Lubuklinggau, Ketua Karang Taruna Musi Rawas, Ketua Gabungan Pecinta Alam Silampari, dan Ketua LKBH PGRI Lubuklinggau. Serta saat ini juga aktif dalam organisasi keprofesian seperti PGRI dan organisasi kedaerahan seperti IKMB.

Pada Pilkada yang akan diselenggarakan tahun depan, pria kelahiran Sungai Pinang, 6 Juni 1979 ini tidak main-main untuk mengikuti ajang lima tahunan tersebut. Perihal maju secara independent atau menggunakan partai politik, dirinya akan melihat peluang terlebih dahulu.

“Lewat partai bisa, independent juga kita sudah pernah mengalami calon lewat independent. Walaupun di pemilu bukan pilkada,” ungkap pria yang murah senyum tersebut.

Bapak lima orang anak tersebut, mengenyam pendidikan di SD 38 Lubuklinggau, SMP 3 Lubuklinggau, dan SMK Negeri 3 Lubuklinggau, kemudaian melanjutkan ke Universitas PGRI Pelembang. Serta dengan latar belakangnya yang merupakan putra daerah Musi Rawas, serta  memiliki rasa kecintaan terhadap daerah Musi Rawas, menambah besar niatnya untuk maju dalam Pilkada nanti.

“Kalau ingin menunggu siap, maka tidak akan pernah siap. Karena ukuran siap itu relatif pada sudut pandang masing masing. Saya rasa memang ini sudah waktunya, hanya saja proses ini masih sangat panjang, kita juga akan realistis dengan keadaan,” tutupnya.**

error: Maaf Di Kunci