banner 728x250

Ishak Mekki Kunjungi Muratara, Undangan Protes Soal Uang Transport

MURATARA, Beligatupdate.com – Calon Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Ishak Mekki mengunjungi Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dalam rangka bersilaturahmi, sekaligus meminta do’a dan dukungan kepada masyarakat Muratara dalam pemilihan gubernur yang akan dilaksanakan di bulan Juni tahun 2018 ini.

Namun, sangat disayangkan, dipenghujung acara sempat terjadi insiden protes sebagian undangan yang hadir, disinyalir undangan tersebut mempertanyakan mengenai uang transport kepada pihak panitia. Seperti yang di ungkapkan JY (37) salah satu undangan yang ikut hadir dalam acara tersebut.

“Ketika menerima undangan janjinya itu ada uang transport dan makan siang tapi nyatanya sepeserpun tidak ada. Kami ninggal gawe ke sini, jadi yang dapat tadi itu hanya uang transport saja antara 150 sampai 200 ribu satu mobil,”ungkapnya.

Pantauan lapangan, memang benar sebagian undangan sempat memprotes mengenai uang transport, dan meyusul Ishak Mekki yang sedang berada di Ponpes Al Mathyria yang sedang mengisi pengajian guna mempertanyakan mengenai masalah tersebut. Disanalah terjadi kisruh antara tamu undangan dengan panitia.

Sementara, Anggota DPRD Kabupaten Muratara fraksi partai Demokrat, M.Ruslan mengatakan, jika dirinya tidak mengetahui siapa yang mengelola tim keluarga ini, dan siapa yang menjadi kordinator karena tidak ada kordinasi kepada DPC.

“Ini bukan acara DPC tapi acara keluarga, jadi kami tidak tahu siapa yang menjadi kordinatornya, karena siapa yang mengajak itu yang bertanggung jawab. Jadi saya tidak tahu karena tidak ada pembicaraan, tidak ada kordinasi. Jadi jangan libatkan DPC dalam pemberitaan, DPC tidak tahu tentang persoalan pengumpulan ini karena posisinya kordinasi langsung dengan DPD,”katanya.

Terpisah, salah satu panitia, Said Kamal membenarkan adanya kejadian tersebut, dan ia menjelaskan bahwa insiden ini hanya miskomuniksi antara panitia dengan tamu undangan.

“Sudah diatasi semua, tidak ada masalah lagi, setelah dihadapkan dengan saya sekitar pukul 17.00 semuanya selesai. Jika DPC mengatakan tidak ada kordinasi itu salah, harusnyakan DPC yang bergerak, karena DPC tidak bergerak maka tim keluarganya kemari. Pada prinsifnya Pilkada inikan DPC didepan kalo dia bilang begitu berertj DPC itu bodoh, namanya pilkada itu partai di depan, bukan tim keluarga yang didepan,”pungkasnya.

Penulis : Agus Kristianto

Editor : Reki Alpiko

error: Maaf Di Kunci