banner 728x250

Hari Guru, Pelajar Kompak Tawuran

Foto. Siswa SMAN 2 Tertahan, Takut Pulang.

Beligat.com, LUBUKLINGGAU – Ada ‘kado’ spesial yang dipersembahkan sejumlah pelajar di Lubuklinggau dalam momentum Hari Guru Nasional (HGN) tahun ini. Usai mengikuti upacara dan perlombaan memperingati HGN 2021, Kamis (25/11), puluhan pelajar terlibat tawuran di sekitar SMAN 2 Lubuklinggau.

Pantauan di lapangan, aksi kejar-kejaran dan baku hantam tersebut, sedikitnya melibatkan pelajar dari empat sekolah yakni SMAN 1, SMAN 2, SMAN 4, SMKN 3 dan SMK Yadika Lubuklinggau. Imbasnya belasan pelajar yang tawuran, terpaksa diamankan aparat kepolisian dan digelandang ke Mapolsek Lubuklinggau Timur I.

Informasi yang dihimpun, tawuran dipicu video tiktok yang diupload MR, salah seorang pelajar kelas X SMAN 2 Lubuklinggau. Unggahan pada story whatapps MR Itu, dinilai mengandung unsur penghinaan bagi pelajar sekolah lain. Tak pelak, puluhan pelajar dari SMAN 1, SMAN 4, SMKN 3 dan SMK Yadika Lubuklinggau mendatangi lokasi SMAN 2 Lubuklinggau.

Bukan hanya ‘ngajak’ tawuran, puluhan pelajar yang merasa terhina ini mengepung akses keluar bagi pelajar SMAN 2 Lubuklinggau. Melihat kondisi itu, pihak SMAN 2 terpaksa melarang pelajar pulang ke rumah sampai kondisi aman. Atas bantuan kepolisian, barulah para pelajar SMAN 2 diperbolehkan pulang sekitar pukul 12.30 WIB.

Kepala SMKN 3 Lubuklinggau, Puguh Purnomo membenarkan peristiwa tawuran tersebut. Namun menurut dia, pelajarnya hanya terprovokasi sehingga ikut-ikutan tawuran.

“Pelajar sekolah kami hanya diajak tawuran oleh temannya dari sekolah lain, mungkin sebagai bentuk solidaritas pertemanan. Akar masalahnya berada di SMA 2 sehingga menyebabkan tawuran yang melibatkan SMA 1, SMA 2, SMA 4, SMA-SMK Yadika,” kata Puguh.

Kepala SMAN 2 Lubuklinggau, Dewi Aulia mengakui, unggahan video tiktok milik salah seorang pelajarnya yang beredar di medsos menjadi pemicu aksi tawuran. “Masalahnya sudah clear, pelajar yang membuat video tiktok, MR sudah kami panggil dan diberikan pengarahan. Selain Itu, MR membuat permintaan maaf yang juga diunggah ke medsos,” terang Dewi.

Kapolsek Lubuklinggau Timur, AKP M Nasir membenarkan aksi tawuran yang terjadi di sekitar SMAN 2 Lubuklinggau pada momentum HGN 2021. Dari kejadian Itu, pihaknya berhasil mengamankan sejumlah pelajar yang didominasi dari SMKN 3 Lubuklinggau.

“Pelajar yang masih nongkrong-nongkrong di sekitar lokasi tawuran terpaksa kami amankan. Situasi sudah kondusif, anak-anak sudah diberi nasehat dan pengarahan. Tadi memang anak-anak SMAN 2 terpaksa dilarang pulang lebih awal untuk menghindari tawuran susulan,” kata AKP M Nasir. (akew/dkj)

error: Maaf Di Kunci