banner 728x250

Evaluasi Pilkada 2020 Ditengah Pandemi, KPU-PWI Mura Gelar Talkshow

Beligat.com, MUSI RAWAS – Bertempat di Hotel Dafam Lubuklinggau, Sabtu (13/2), KPU Mura bekerjasama PWI Mura sukses menggelar Talkshow bertajuk Evaluasi Pilkada serentak 2020 Ditengah Pandemi Covid-19. Acara diikuti insan pers dengan mengundang sejumlah narasumber secara virtual diantaranya Ketua PWI Sumsel, H Firdaus Komar dan Komisioner KPU Sumsel, Hendri Almawijaya.

Ketua PWI Mura, Jhuan PH Silitonga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kerjasama PWI Mura dan KPU Mura khususnya pemberitaan pelaksanaan pilkada di Mura.

“Kegiatan ini juga ditujukan untuk meningkatkan tali silaturahmi antara insan pers khususnya PWI Mura dengan KPU Mura, Polres Mura, Bawaslu Mura serta Satgas Covid 19 Mura.Kita bersama-sama tukar pikiran sharing, mengevaluasi pelaksanaan Pilkada serentak 2020 ditengah pandemi Covid-19 khususnya di Mura,” ucap Bang Joe sapaan gaulnya.

Ketua KPU Mura, Anasta Tias mengatakan bahwa digelarnya talkshow diharapkan pelaksanaan pemilu kedepan akan lebih baik dari sebelumnya. “Sebagai catatan nantinya dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada), untuk selanjutnya,” kata Anasta Tias.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Polres Mura yang mengawal dan mengamankan. Begitupun, dengan Bawaslu yang sudah bekerja mengawasi pelaksanaan pilkada berjalan secara demokratis, serta insan pers yang telah memberikan sekaligus menyampaikan informasi pelaksanaan pilkada. Tanpa adanya kerjasama maka pelaksanaan pilkada tidak berjalan dengan aman, damai dan sehat,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Mura, AKBP Efrannedy mengucapkan selamat kepada KPU Mura bisa mencapai target, mengingatkan pelaksanaan pilkada ditengah pandemi, sehingga sosialisasi dan kampanye terbatas.

“Mengenai pelaksanaan pilkada, menurutnya Kabupaten Mura merupakan salah satu daerah rawan adanya gesekan. Namun setelah dilalui dan kerjasama serta dilakukan persiapan semuanya berjalan dengan lancar, aman, damai dan sehat. Persiapan dimaksud diantaranya mulai simulasi pengamanan, pelatihan dalmas serta mempertebal religi,” ucap AKBP Efrannedy.

Ketua Bawaslu Mura, Oktureni Sandra Kirana mengatakan bahwa selama pelaksanaan pilkada banyak menerima laporan baik dari tim pendukung, partai dan lain-lain. “Namun, semuanya bisa diselesaikan dan berjalan dengan lancar serta kondusif,” kata Reni.

Ketua PWI Sumsel, H Firdaus Khomar mengatakan, suksesi penyelenggaraan Pilkada kali ini dinilai luar biasa karena ditakutkan timbul klaster baru. Namun setelah dilalui semuanya tidak seperti yang ditakutkan.

Ia menjelaskan, peran serta pers sangat mendukung dengan mengedukasi dan informatif walaupun dimasa pandemi. Hal ini juga mempengaruhi tingkat partisipasi pemilih bertambah dari pilkada sebelumnya.

“Pengurus PWI sudah dihimbau netral dan tidak berpihak kepada salah satu calon. Artinya harus objektif, tidak menjadi timses, sampai saat ini hal tersebut tidak terjadi. Kami nilai masih batas yang wajar,” ucap Ketua PWI Sumsel

Komisioner KPU Sumsel, Hendri Almawijaya mengatakan, pelaksanaan pilkada pada masa pandemi mempunyai tantangan tersendiri. “KPU Mura banyak melakukan terobosan kegiatan namun tetap berjalan dengan lancar, terbukti banyak masyarakat menggunakan hak pilihnya,” jelasnya.

Ditambahkan, Perwakilan Satuan Gugus Covid 19 Mura, M Nizar menambahkan memang saat pelaksanaan pilkada yang ditakutkan akan timbulnya klaster baru. Hanya saja telah dilakukan kerjasama untuk penangkalan hasilnya tidak terjadi. “Selain itu, protokol kesehatan diterapkan sehingga mencegah paparan covid 19,” tutupnya.

Dalam acara tersebut, KPU Mura memberikan penghargaan insan pers yang getol melakukan tugas jurnalistik selama pelaksanaan Pilkada Mura 2020. Yakni penghargaan wartawan terbaik diberikan kepada Ahmad Fahrozi (Sripo) dan Endi (Linggauklik), media Cetak Terbaik kepada Musirawas Ekspres dan media online terbaik kepada beligat.com. (dkj)

error: Maaf Di Kunci