banner 728x250

Dua Proyek Kontruksi Disnakan Mura Diduga Overlapping dan Fiktif

Beligat.com, Musirawas – Sedikitnya dua proyek kontruksi di Dinas Pertanian dan Perternakan (Disnakan) Musirawas tahun 2020, diduga overlapping (tumpang tindih) dan fiktif.

Demikian diungkapkan Koordinator Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM-PERWIRA), Marwan kepada beligat.com, Rabu (19/5).

“Bangunan tersebut masing-masing senilai Rp200 juta dan Rp150 juta. Saya sempat mencari keberadaan bangunan tersebut, namun tak ditemukan. Menurut juknis, lokasi pembangunan harus ditandai dengan titik koordinat,” terang dia.

Marwan menambahkan, pembangunan penentuan titik koordinat dapat menggunakan GPS (Global Positioning Sytem). Titik koordinat yang didapat harus dilaporkan ke Direktorat Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Holtikultura.

“Setiap orang bisa mengaksesnya melalui GPS. Namun saat saya cek di Google Maps, salah satu bangunan tersebut tidak bisa ditemukan,” ucapnya.

Untuk itu lanjut Marwan, pihaknya akan melaporkan kegiatan tersebut ke penegak hukum (kepolisian dan kejaksaan) karena diduga overlapping (tumpang tindih) atau dugaan bangunan fiktif.

Staf Bidang Hortikultura Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Musi Rawas, Hidayat saat dikonfirmasi prihal tersebut mengaku tidak mengetahui proyek tersebut.

“Pejabat yang menangani proyek tersebut telah pensiun, belum ada gantinya. Adapun pegawai yang dipercaya urusan itu, sedang ada urusan keluarga. Saya tidak bisa memberi informasi detail, takut salah informasi,” ucapnya.

Hidayat juga belum pernah mendengar ada kegiatan tersebut fiktif atau tumpang tindi namun bila pihak media mengetahui lokasinya bisa sama-sama di kroscek kebenarannya.

“Saya tidak menangani kegiatan terdebut, jadi tidak tahu dimana lokasinya. Demikian pula sumber anggaran dan nilai bangunannya, saya tidak tahu,” tutupnya. (akew/dkj)

error: Maaf Di Kunci