banner 728x250

Dituding Tolak Pasien, Direktur RSUD dr Sobirin Mura Meradang

LUBUKLINGGAU,Beligatupdate.com – Miris! Rumah sakit dr Sobirin Musi Rawas di Kota Lubuklinggau dituding menolak merawat pasien yang tengah dalam keadaan sangat lemah usai mendapat pertolongan medis karena terjatuh. Tudingan inipun sontak membuat Direktur rumah sakit meradang.

Kejadian memilukan ini disampaikan anggota DPRD Kota Lubuklinggau,Raden Syalendra di acount facebook pribadinya. Disebutkan Raden bahwa kenapa orang orang miskin selalu tersisihkan, seorang pasien dengan luka-luka disekujur tubuh karena terjatuh dan kondisi yang sangat memperihatinkan dilarikan ke RS Sobirin Mura di Kota Lubuklinggau, setelah pasien dijahit dan mendapat pengobatan seadanya kemudian petugas menyuruh pasien pulang tanpa diberikan alasan apapun.

Sementara pihak keluarga meminta agar pasien dirawat karena dalam kondisi sangat lemah bahkan berdiripun tak mampu.

“ Sesaat bersitegang antara pihak keluarga dan pihak rumah sakit, namun tetap saja pihak RS menolak untuk merawat padahal pasien punya kartu KIS. Akhirnya keluarga pasien membawa pulang pasien,semoga ini menjadi kejadian terakhir karena negara ini didirikan untuk melindungi warganya,jangankan warga yang sakit bahkan orang miskinpun terlantar dipelihara oleh negara.

“Negara ini beserta turunannya hingga level pemerintah daerah beserta seluruh jajarannnya wajib memberikan pelayanan kepada warga negaranya,”tambahnya.

Diakhir tulisan tersebut Raden berharap Bupati Musi Rawas H Hendra Gunawan untuk memberikan perhatian atas kinerja para petugas pemberi pelayanan di RSUD sobirin agar berkeadilan dalam memberikan pelayanan kepada pasien.

Sementara itu Direktur Rumah Sakit Sobirin Musi Rawas di Kota Lubuklinggau, dr Harun saat dikonfirmasi Beligatupdate.com menyatakan bahwa pihaknya telah mencari tahu kebenaran tentang informasi pasien ditolak tersebut, namun tidak ada petugas yang merasa menolak pasien seperti yang tersebar luas di media sosial.

“Kami sudah tanya juga dengan yang ngasih tahu di facebook siapa nama pasiennya dan dimana rumahnya, tapi dia diam saja, seharusnya jangan seperti itu, kita tidak menutup nutupi dan membela diri, kalau memang ada maka akan kita klarifikasi,”pungkasnya. (Reki/Red)

 

error: Maaf Di Kunci