banner 728x250

Demi Keselamatan Bersama, Walikota Bupati Segera Lockdown Bandara Silampari

Lubuklinggau, Beligat.com – Demi Keselamatan Bersama Penggiat Sosial Silampari, Billy Putra Malingga, meminta dengan tegas agar Walikota Lubuklinggau, Bupati Musi Rawas dan Bupati Musi Rawas Utara  segera Lockdown Bandara Sirampari.

Mengingat (Covid-19) Corona Virus Disease 2019 adalah Virus yang mematikan dan menjadi musuh bersama, karena virus yang mematikan ini telah mewabah secara nasional dan dunia.

“Hal ini menjadi perhatian Pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota maupun organisasi lainnya. Sekarang ini dunia digemparkan dengan Virus Corona atau Covid-19, sudah banyak negara yang terinfeksi oleh virus yang belum ditemukan obatnya ini. Didunia penyebarannya sudah menjangkau 198 negara bahkan bisa bertambah lagi dan mengenai hampir setengah juta kasus dengan angka kematian mencapai 18 % terhadap kasus rentan Covid-19,”katanya.

Sejak Dirjen WHO menyatakan Pandemi pada 12 Maret 2020, lanjut Billy jumlah terpapar virus naik tajam dari 100.000an dalam 2 minggu mendekati 500.000 kasus. Angka kematiannya jauh diatas prediksi awal 2-3 %. Sudah banyak berbagai himbauan kepada publik, mengenai pencegahan dan penanganan virus Covid-19 dari berbagai Aspek. Banyak tragedi di ruangan medis dan ruang isolasi. Banyak pula kisah pilu tentang nasib penderita yang digambarkan seolah haram menyentuh dan mendekati nya,ungkapnya pilu.

“Nah Jangan sampai hal itu terjadi di Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas dan Muratara, upaya dari pemerintah tiga daerah ini dengan penyemprotan disinfektan di wilayah masing-masing bakal sia-sia saja jika Aktifitas Keluar masuk aktivitas manusia terutama di bandara silampari kota Lubuklinggau masih tetap terbuka,”katanya.

Dengan demikian dijelaskan Billy orang-orang yang berdatangan dari luar daerah dirinya mengkhawatirkan terpapar virus Covid-19 ini. Apalagi kalau datang nya dari jakarta, dan sama-sama diketahui bahwa Jakarta adalah zona merah Central Pandemik Covid-19 di indonesia.

“Hal ini sama saja dengan menutup lobang kecil sedangkan lobang besar dibiarkan saja terbuka. Walaupun ada penanganan medis untuk isolasi atau semacamnya. Namun itu tidak bisa menjamin,”ucap Billy.

Lebih lanjut Billy meminta Kepada Kepala daerah Musi Rawas, Lubuklinggau dan Muratara untuk merekomendasikan kepada Kementerian Perhubungan untuk segera menonaktifkan bandara Silampari sementara waktu.

“Guna antisipasi penyebaran covid-19. Karena ini merupakan salah satu cara Mencegah dan menghindari Covid-19 di bumi Silampari yang kita cintai ini,”tutupnya.*Akew

error: Maaf Di Kunci