LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com, – Penutupan lomba perahu bidar yang perdana dilakukan di Kota Lubuklinggau berlangsung sangat meriah. Kegiatan ini dilakukan bertempatan dengan semarak HUT RI yang ke-72 tahun, Sabtu(19/08)
Yadin Ketua RT 04 menjelaskan bahwa kegiatan lomba perahu bidar ini diikuti oleh 140 peserta, dengan 90 kategori pria, 50 peserta wanita dari berbagai daerah di Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas, maupun Kabupaten Muratara.
“Terima kasih untuk pak Lurah dan Camat yang telah mensuport acara ini, semoga acara ini dapat terus terselenggara,” kata Yadin.
Sementara itu, Rozikin selaku Camat Lubuklinggau Utara II memberikan apresiasi dan bangga terhadap antusiasme para masyarakat dalam acara tersebut.
“Ini diluar perkiraan kita yah, karena awalnya kita fikir acara ini akan biasa-biasa saja, mengingat ini kan acara perdana dilakukan terutama di Kelurahan Ulak Surung, namun ternyata, waww sekali, luar biasa antusiasme masyarakat sangat baik,” jelas Rozikin.
Dengan adanya acara ini lanjut Rozikin, sekaligus merupakan bentuk promosi Kampung Warna – Warni, baik di Kelurahan Ulak Surung maupun di Linggau Ulu.
“Ini akan kita jadikan agenda Kota dan kita satukan dalam mempromosikan KWW, peserta tidak dikhususkan untuk warga sini saja. Ini dibuka untuk umum, kita harapkan agar kedepannya dapat lebih meriah lagi,”jelasnya.
Dalqm kesempatan tersebut Rozikin juga berpesan dalam mendukung ada nya peran serta Pemerintah Kota kita harapkan kepada masyarakat agar sama-sama menjaga, merubah Imej Kelurahan Ulak Surung yang tadinya adalah kampung kumuh, namun sekarang dapat menjadi destinasi wisata.
“Yang jelas, peran serta masyrakat adalah yang paling utama, dalam menjaga kebersihan maupun merawat KWW ini sendiri,”terangnya.
Terpisah, salah satu peserta tim yang diberi nama Buaya Itam yang berasal dari Desa Sukarami Kabupaten Musi Rawas yang juga menjadi pemenang pertama dalam acara tersebut turut menyampaikan rasa bahagianya. Ia pun mengucapkan rasa terima kasih kepada warga maupun Pemerintahan setempat, yang tidak membedakan peserta, sekalipun mereka berasal dari luar Lubuklinggau.
“Alhamdullah, jauh-jauh dari dusun datang ke Kota orang dan pulang dapat piala, walaupun ini perdana saya main perahu, namun karena percaya diri dan optimis, mengantarkan saya dan tim menjadi juara. Semoga kedepannya acara seperti ini dapat di selenggarakan lagi dan semoga Lubuklinggau lebih maju lagi,”pungkasnya.(Ajk/Red)
