LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Banyaknya keluhan warga Kota Lubuklinggau terkait pelayanan air bersih , Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) PDAM Tirta Bukit Sulap, Senin (21/8).
Sidak Walikota dimulai dengan memantau langsung jalur pipa PDAM di sungai Kelingi dan dilanjutkan ke mesin pompa penampungan air di komplek perkantoran PDAM Tirta Bukit Sulap.
“Sengaja saya kesini karena ada 2 yang menjadi keluhan masyarakat yakni pertama pelayanan PDAM dan permasalahan sampah,”kata Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe saat sidak ke PDAM Tirta Bukit Sulap, Senin (21/8).
Jadi, kata Nanan sapaan akrab Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe, kendala yang dialami PDAM Tirta Bukit Sulap disebabkan kurangnya infrastruktur untuk mendistrubusi ke14.935 pelanggan di wilayah Kota Lubuklinggau.
“Sekarang sudah ada penambahan 2 Pompa lagi sebelumnya hanya satu dan perbaikan Genset. Anggaran perbaikan itu seharusnya sudah dapat digunakan awal 2017 kemarin tapi karena belum ada Perda baru dapat digunakan Agustus, makanya saya kunjungan kesini melihat sejauh mana peningkatanya ternyata sudah ada,”kata Nanan.
Lebih lanjut, Sambung Nanan, untuk membuat PDAM Tirta Bukit Sulap ini lebih sehat setidaknya harus mengucurkan dana hingga 90 Miliyar untuk perbaikan total infrastruktur PDAM karena bangunan sudah tua.
“Saya jamin 2019 pelayanan air bersih di Kota Lubuklinggau akan lebih baik, kita akan anggaran bertahap tahun 2018 hingga 2019, karena saat perbaikan sudah dimulai,”terangnya.
Sementara, Direktur PDAM Hj Ratna Mahmud Amin melalui Kabag Teknis Hadi Purwanto mengatakan, permasalahan kurangnya pasokan air ke pelanggan disebabkan, Pompa air induk hanya satu ditambah pasokan air dari Air Apur dan Sungai Kasie mengalami kendala. Maka sering dilakukan buka tutup pembagian air ke pelanggan.
“Selama inikan pompa hanya satu kalau dipaksakan pasti jebol, Nah, sekarang ada 2 lagi yang baru, Insyah Allah kedepan tidak ada kendala lagi,”kata Hadi kepada awak media.
Lagi juga, menurut Hadi, beberapa wilayah yang mengalami gangu distribusi air karena daerah dataran tinggi sedangkan daya dorong air kurang maksimal karena pasokan air yang kurang dan pompa yang sering mengalami kendala.
“Pada prinsipnya kami mengutamakan pelayanan maksimal bagi pelanggan,”pungkasnya. (Gie/Red)