banner 728x250

Bandit Sadis Tewas, Setelah Baku Tembak dengan Polisi

MURATARA, Beligatupdate.com –  Norman, kawanan begal sadis di wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara tewas setelah baku tembak dengan Satuan Reserse Kriminal Polres Musi Rawas di Jalan Lintas Lubuklinggau-Jambi tepatnya di Desa Sungai Jauh,Kecamatan Rawas Ulu,Kabupaten Muratara pada Kamis (01/6) sekitar pukul 23.00 WIB.

Penangkapan bermula dari adanya informasi bahwa, Norman, akan pulang ke rumahnya di Desa Lesung Batu dari SP 9 Kecamatan Nibung Kabupaten Muratara menggunakan Mobil. Saat melintas di Jalinsum tepatnya di Desa Sungai Jauh Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Muratara, petugas langsung menghadang mobil pelaku menggunakan mobil.

Foto. Doc/Beligat

Namun, Norman, langsung mengeluarkan tembakan ke arah petugas dan berusaha melarikan diri. Polisi berusaha mengejar dan memberikan tembakan peringatan, namun pelaku tetap berusaha melarikan diri.

Akhirnya petugas memberikan tembakan terarah untuk melumpuhkan pelaku,tembakan dari petugas membuatnya tak berkutik bahkan saat dalam perjalanan ke RS Siti Aisyah pelaku meninggal dunia.

Kapolres Musi Rawas AKBP Pambudi,melalui Kasat Reskrim AKP Satria Dwi Dharma, menjelaskan bahwa saat melancarkan aksinya pelaku berpura-pura menjadi anggota polisi untuk memberhentikan kendaraan korbannya.

“Pelaku merupakan salah satu target kami dalam melakukan pengungkapan kasus, setelah melakukan penyelidikan secara intens akhirnya Tim Buser Polres Mura yang dipimpin langsung oleh Kanit Pidum Ipda Bertu H,melakukan penangkapan terhadap Norman di Jalinsum Lubuklinggau-Jambi tepatnya di Desa Sungai Jauh Kec Rawas Ulu Kab Muratara,”ungkap Satria.

Diterangkan,Satria, Norman cs pada Kamis, (16/02 ) sekira pukul 05.00 Wib dini hari melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan ( Curas ) di Desa Liam Simpang Biaro Kecamatan Karang Dapo Kabupaten Muratara terhadap keluarga Zainal Mustopa warga Desa Setia Marga Kecamatan Karang Dapo Kabupaten Muratara.

Saat itu, korban mengendarai mobil angkutan jenis Diesel Canter, dari rumah menuju Muara Rupit, namun saat melintas Di Desa Liam Simpang Biaro datang kawanan begal yang berjumlah lima memberhentikan mobil korban.

Disinilah para bandit ini mengaku anggota polisi untuk mengelabui korbannya dan menanyakan surat kendaraan dan langsung menurunkan korban dan korban bersama anaknya disekap dan dipaksa masuk kedalam mobil avanza warna putih.

“Saat kejadian, mata, tangan, dan kaki korban di lakban dan pelaku mengatakan akan membawa korban ke Polres Mura, sedangkan mobil Canter milik korban dibawa pelaku menuju ke Karang Dapo. Korban dan anaknya diturunkan di Desa Bumi Agung Kecamatan Muara Beliti,”jelasnya.

Selanjutnya, kedua korban diantar keluarga korban ke Mapolsek Muara Beliti untuk melaporkan kejadian tersebut.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian 1 (satu) unit Mitsubishi Canter warna kuning tahun 2010 Nopol BH 8511 MF yang apabila ditafsir sebesar Rp 175.000.000,-

“Barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan pelaku yaitu satu pucuk senpira rakitan, satu buah selongsong kaliber 38 special dan dua butir peluru aktif kaliber 38 special,”kata Satria.

Selanjutnya , Polres Musi Rawas berkoordinasi dengan Kades Karang Anyar untuk menghubungi keluarga pelaku guna membawa jenazah Norman untuk dibawa ke rumah duka di Desa Lesung Batu Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Muratara untuk dilakukan pemakaman.

“Dari hasil pengembangan, Norman merupakan komplotan Begal Desa Karang Anyar dan juga terlibat dalam 10 LP Tindak pidana Curas di Polsek Rawas Ulu, dua LP Curas di Polsek Terawas, satu LP Curas di Polsek Tugumulyo, satu LP Curas di Polsek Karang Dapo, satu LP Penipuan di Bogor, satu Lp penipuan di Jambi”, pungkasnya.(Reki/Red)

error: Maaf Di Kunci