banner 728x250

Alat Elektronik Rusak, Warga Tuntut Telkomsel

LUBUKLINGGAU, Beligatupdate.com – Puluhan warga Rt 04 , Rt 06 dan RT 07 Kelurahan Taba Jemekeh mendatangi kantor telkomsel untuk mendesak pihak telkomsel menganti rugi seluruh alat elektronik milik warga yang dirusak oleh radiasi tower telkomsel yang terletak di Jalan Durian Keluran Taba Jemekeh.

Pantauan dilapangan sejumlah warga yang geram dengan pihak telkomsel sempat henda merusak tower dan memutus kabal milik telkomsel karena pihak telkomsel tidak mau turun langsung melihat kondisi tower yang mengeluarkan radiasi sehingga merusak seluruh alat elektronik milik warga.

Sejumlah warga saat berkumpul dikantor Lurah Taba Jemekeh sebelum menyeruduk kantor telkomsel untuk meminta ganti rugi. Foto/Nanda

Untungnya sebelum warga mengamuk dan merusak alat-alat milik telkomsel petugas kepolisian Polsek Lubuklinggau Timur dengan dipimpin langsung oleh Kapolsek Lubuklinggau Timur AKP M.Ismail pengrusakan tersebut tidak terjadi.

Abdul Gani Ketua RT 07 Kelurahan Taba Jemekeh mengatakan bahwa dirinya bersama warga sengaja datang ke telkomsel ini untuk mendesak pihak telkomsel menggantti rugi alat-alat elektronik warganya yang rusak disebabkan radiasi atau gangguan tower milik telkomsel.

“Pertama kami kumpul di kelurahan agar pihak telkomsel datang menemui kami tapi tidak kunjung datang , jadi karena kami geram kamipun langsung datang kesini untuk mendesak pihak telkomsel yang dianggap tidak mau merespon masalah masyarakat yang disebabkan gangguan tower milik telkomsel,” jelasnya.

Ia juga menambahkan sejauh ini kerugian bisa mencapai puluhan juta sebab sebagian televisi berbagai merk dan tipe rusak, kemudia lampu, dan mesin kolkus serta mesin cuci yang rusak diakibatkan radiasi tower yang menimpah kabel listrik.

“Selama ini kami hanya diam saja kami pikir bukan masalah tower, tapi setelah di cek dan berulang kali tv kami dan alat elktronik lainnya rusak kami kesal dan laporan kami juga tidak diindah oleh pihak telkomsel,” tuturnya.

Hal serupa diungkapkan Ali Ketua Rt 04 Kelurahan Taba Jemekeh bahwa dirinya bersama warga lainnya untuk mendesak pihak telkomsel untuk segera mengganti rugi dan menghentikan seluruh aktifitas tower yang dapat merusak seluruh barang elektronik rumah warga yang disebabkan radiasi tower.

“Kalau hari ini mungkin alat elektronik kami tapi hari esok siapa yang tau bisa-bisa nyawa kami hilang akibat radiasi yang bisa menyebabkan kebakaran karena listrik tak normal,” jelasnya.

Untuk itu dirinya mengancam bila pihak telkomsel tidak segera mengganti rugi dan mengehentikan aktifitas tower maka pihaknya akan datang bersama warga lainnya untuk menutup paksa tower beserta kantor telkomsel.

“Kami sudah bertemu dengan pihak telkomsel dan mereke bersedia ganti rugi dalam waktu dua minggu, dan jika tidak maka kami yang akan merusak langsung tower beserta kantor telkomsel,” tegasnya.

Sementara itu terpisah Camat Timur I yang sempat hadir dalam acara aksi dadakan tersebut juga menghimbau kepada pihak telkomsel untuk segera menyelesaikan permasalahan warga ini jangan sampai ini berlarut-larut apalagi sudah disepati dua minggu ganti rugi dan ijin segera diselesaikan.

“Dalam kesepakatan warga dengan pihak telkomsel yang kami jadi saksinya mereka segera mengganti rugi dalam waktu dua minggu kemudian memperpanjang ijin pendirian tower yang sudah habis massanya,” tegasnya.

Terpisah Ketua Tim Networ Telkomsel Robert bahwa dirinya terpaksa akan mengganti rugi karena di desak dan dalam tekanan warga yang meminta ganti rugi apa-apa yang rusak diakibatkan tower yang kami pasang.

“Karena kami merasa tertekan dan didesak maka tim kami akan bekerja secepat mungkin dalam waktu dua minggau semua nya harus tergantikan ya kami usahakan karena kami ditekan,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa terkait ini pendirian tower yang sudah habis dirinya menjawab tidak tau karena dirinya belum mengecek dan belum berkoordinasi langsung denga pihak telkomsel provinsi maupun pusat.

“Kalau habis masa ijinnya kita belum tau karena belum mengecek dan berkooridinasi dengan pihak telkomsel provinsi, kalau memang habis maka kami akan segera mengurus ijinya kembali,”pungkasnya. (Nanda/Red)

error: Maaf Di Kunci